Senin, 6 Oktober 2025

Galian Tambang di Cirebon Longsor

2 Korban Meninggal Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon Masih Satu Keluarga, Wastoni Baru Menikah

Jamaludin dan Wastoni Hamzah bukan karyawan atau pekerja di tambang Gunung Kuda Cirebon, melainkan sopir dan kernet truk dari pihak lain.

HO/Polda Jawa Barat
TAMBANG LONGSOR - Tragedi longsor terjadi di area pertambangan galian C Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupungtang, Kabupaten Cirebon, Jumat (30/5/2025) pagi. 14 orang meninggal dunia dan delapan orang masih tertimbun longsoran. 

TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Dua korban dari 14 orang yang meninggal dunia akibat longsor tambang galian C Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (30/5/2025), merupakan satu keluarga

Mereka adalah Jamaludin (49) dan Wastoni Hamzah (25), warga Desa Srengseng, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu jadi korban longsor Gunung Kuda Cirebon, Jumat (30/5/2025).

Keduanya bahkan masih merupakan sepupu.

“Terpukul sekali Mas, antara percaya dan gak percaya,” ujar salah satu keluarga korban, Tohir dikutip dari TribunCirebon,  di rumah duka, Jumat malam.

Baca juga: Longsor Tambang Cirebon Tewaskan 14 Orang, TNI AD Kirim 50 Prajurit dan Bangun Posko Darurat

Menurutnya, Jamaludin dan Wastoni Hamzah bukan karyawan atau pekerja di tambang Gunung Kuda Cirebon.

Jamaludin merupakan sopir truk, sedangkan Wastoni adalah kernetnya. 

Keduanya sering mendapat pesanan untuk material seperti batu dan lain sebagainya.

Bahan baku tersebut diambil dari Gunung Kidul.

Hari ini, kata Tohir, kembali mendapat pesanan.

Keduanya berangkat seperti biasa ke Gunung Kuda pada pagi hari tadi.

Namun, siapa sangka, bencana longsor itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB saat keduanya berada di lokasi kejadian sehingga ikut tertimbun material bebatuan.

“Saat itu almarhum sedang bekerja sebagai sopir dan kernet mencari nafkah untuk keluarga,” ujar dia.

Baru Menikah 

Paman Wastoni, Solihin (44), dan bibinya, Royati, mengaku dapat informasi peristiwa longsor dari grup WhatsApp keluarga dan potongan video yang beredar di media sosial. 

Namun, untuk memastikan kebenarannya, keduanya memutuskan datang langsung ke RSUD Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved