Senin, 6 Oktober 2025

Galian Tambang di Cirebon Longsor

2 Korban Meninggal Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon Masih Satu Keluarga, Wastoni Baru Menikah

Jamaludin dan Wastoni Hamzah bukan karyawan atau pekerja di tambang Gunung Kuda Cirebon, melainkan sopir dan kernet truk dari pihak lain.

HO/Polda Jawa Barat
TAMBANG LONGSOR - Tragedi longsor terjadi di area pertambangan galian C Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupungtang, Kabupaten Cirebon, Jumat (30/5/2025) pagi. 14 orang meninggal dunia dan delapan orang masih tertimbun longsoran. 

Ia menjelaskan, 13 orang yang meninggal posisinya sudah ada di RSUD Arjawinangun dan satunya lagi berada di RSUD Sindanghurip.

Kemudian, ada empat orang luka-luka yang kini masih dalam perawatan. 

GALIAN TAMBANG LONGSOR -  Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, saat mengunjungi RSUD Arjawinangun, Jumat (30/5/2025) malam. Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menetapkan status darurat bencana
GALIAN TAMBANG LONGSOR - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, saat mengunjungi RSUD Arjawinangun, Jumat (30/5/2025) malam. Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menetapkan status darurat bencana (ADIM MUGNI/TRIBUNCIREBON)

Sebagai upaya lanjutan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menetapkan status darurat bencana. Proses evakuasi selanjutnya akan dikoordinasikan dengan pihak terkait. 

“Besok (Sabtu) kita lanjut evakuasi, kita melakukan asesmen agar Gunung Kuda ini aman. Ketika sudah benar-benar aman, maka kami akan melakukan pencarian lanjutan,” jelas Herman.

Ia menekankan pentingnya keselamatan petugas di lapangan, karena ada potensi longsor susulan di lokasi serupa.

“Kami turut berduka atas musibah ini. Semoga, semua korban yang tertimpa material longsoran bisa ditemukan semua,” ucapnya.

Sebelumnya, longsor yang terjadi pada Jumat sekitar pukul 10.00 WIB, menimbun pekerja, armada truk dan alat berat. 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved