Minggu, 5 Oktober 2025

Galian Tambang di Cirebon Longsor

Longsor Tambang Gunung Kuda: 759 Personel SAR dan 3 Anjing Pelacak Cari 4 Korban Hilang Hari Ini

Tim SAR Gabungan telah berhasil menemukan 21 jenazah korban longsor di tambang galian C Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Cirebon

Penulis: Gita Irawan
Editor: Erik S
DOK TRIBUNNEWS
KORBAN TAMBANG LONGSOR -, Hingga Senin (2/6/2025) siang, sebanyak 19 orang dilaporkan meninggal dunia, sementara enam lainnya masih hilang dalam longsor Tambang Galian C, Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (31/5/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari ini, Selasa (3/6/2025), sebanyak 759 personel pencarian dan pertolongan (SAR) gabungan serta tiga ekor anjing pelacak dari satuan K-9 Polda Jawa Barat akan mencari empat korban yang dilaporkan masih hilang dalam insiden longsor di tambang galian C Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.


Sebagaimana diketahui insiden yang terjadi pada Jumat (30/5/2025) tersebut telah merenggut nyawa setidaknya 21 korban jiwa dan empat lainnya, dilaporkan hilang.


Jumlah personel SAR yang terlibat tercatat bertambah sejak Minggu (1/6/2025) lalu.

Baca juga: Kala Tambang Galian C Gunung Kuda Sudah Longsor 5 Kali dan Ada Korban, tapi Tetap Diberi Izin

Kepala Kantor SAR Bandung selaku SAR Mission Coordinator Ade Dian Permana menerangkan mereka antara lain 30 personel Basarnas, 50 personel Korem Gunung Djati, Inspektur Tambang ESDM 2 orang, 7 personel Unit Satwa Ditsamapta Polda Jabar, 18 personel Lanal Cirebon, 232 personel Kodim 0620 Cirebon, 50 personel BPBD Kabupaten Cirebon, 7 personel BPBD Majalengka, dan 100 personel Polresta Cirebon.


Selain itu juga 18 personel Bidokkes Polda Jabar, 3 personel Puskesmas Dukupuntang, 10 personel PUPR Kabupaten Cirebon, 5 personel Jasa Marga 5, 15 personel PSC 119 Cirebon, 22 personel Damkar Kabupaten Cirebon, 15 personel PMI Kabupaten Cirebon, dan 25 personel Dinkes Kabupaten Cirebon.


Selain itu, juga terdapat sejumlah personel dari Baznas, Tagana Kabupaten Cirebon, PT Indocement, PT Al Zariyah, SAR Seroja, SAR MTA, SAR FKAM, SAR Smandapala, HRC, IEA, LPM Naraya, RAPI Kabupaten Cirebon, MHC Majalengka, OCC Majalengka, Scout Rescue, SCCI Rescue, ERT Indramayu


"Total 759 orang," kata Ade dalam keterangannya pada Selasa (3/6/2025).

Peralatan yang digunakan juga tercatat bertambah sejak Minggu (1/6/2025) lalu.

Kemudian juga dikerahkan sejumlah peralatan antara lain 1 unit rescue truck, 1 unit rescue car compartment, 2 unit rescue double cabin, 5 unit ekskavator, 2 unit wheel loader, 1 unit total station, peralatan komunikasi, 1 unit drone thermal, peralatan medis, 8 unit ambulans Dinkes Cirebon, dan 1 unit ambulans Dokkes Polresta Cirebon.

Baca juga: Update Longsor Tambang Galian C Gunung Kuda Cirebon: Korban Tewas 14 Orang, Pencarian Dilanjut Besok


"(Juga) 3 ekor K-9 (anjing pelacak) Polda Jabar," kata dia.


Ade menjelaskan pada pukul 06.30 WIB Tim melakukan asesmen lokasi menggunakan UAV (drone) thermal dan pemetaan potensi bahaya serta penilaian risiko guna memastikan area kerja aman.


Pada pukul 07.30 WIB, lanjut dia, juga dilakukan briefing kekuatan personel dan petunjuk kerja serta pembagian tugas.


Kemudian pada pukul 07.30 WIB dilakukan penilaian lokasi menggunakan Total Station milik PT Indocement untuk mengukur potensi pergerakan tebing longsoran.

Baca juga: Daftar Sementara Korban Longsor Tambang Galian C di Cirebon, RS Sumber Urip Tampung Korban


"Material longsoran merupakan bebatuan dan pasir sehingga pergerakan longsoran sulit di prediksi sehingga meningkatkan risiko kerja di kedua worksite," pungkasnya.


Hingga Senin (2/6/2025) Tim SAR Gabungan telah berhasil menemukan 21 jenazah korban longsor di tambang galian C Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.


Sebanyak empat orang lainnya masih hilang atau dalam proses pencarian.


Sementara itu, enam korban lainnya berhasil diselamatkan.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved