Galian Tambang di Cirebon Longsor
Longsor Tambang Cirebon Tewaskan 14 Orang, TNI AD Kirim 50 Prajurit dan Bangun Posko Darurat
Wahyu menegaskan, saat ini kondisi lapangan telah terkendali. Namun, masyarakat tetap diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, menjauhi zona rawan
Penulis:
Gita Irawan
Editor:
Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - TNI Angkatan Darat mengerahkan 50 prajurit serta sejumlah fasilitas pendukung, termasuk ambulans, ke lokasi bencana longsor di tambang galian C, Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Langkah cepat ini dilakukan untuk mempercepat proses evakuasi dan penanganan dampak bencana yang terjadi pada Jumat pagi tadi.
Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen Wahyu Yudhayana menyatakan bahwa Kodim 0620/Kabupaten Cirebon langsung turun ke lapangan sesaat setelah kejadian.
“Sebanyak 50 personel diterjunkan untuk melakukan pencarian korban, mendirikan tenda posko, serta mengamankan area longsor agar tidak terjadi korban lanjutan,” ujarnya saat dihubungi, Jumat.
Selain itu, satu unit ambulans juga disiagakan untuk mendukung proses evakuasi korban. TNI AD terus berkoordinasi dengan berbagai instansi dan unsur terkait agar penanganan bencana bisa dilakukan secara terpadu dan efisien.
Wahyu menegaskan, saat ini kondisi lapangan telah terkendali. Namun, masyarakat tetap diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan, menjauhi zona rawan longsor, dan mematuhi arahan dari petugas di lapangan.
“Kami percaya, di tengah ujian kemanusiaan ini, kolaborasi dan empati adalah kunci. TNI AD akan terus hadir dan mengambil peran aktif dalam membantu masyarakat serta memastikan stabilitas dan keselamatan tetap terjaga,” ucapnya.
Baca juga: Sebelum Longsor, Dinas ESDM Telah Beri Peringatan soal Galian C Cirebon, tapi Tak Digubris Pengelola
Bencana longsor terjadi di tambang galian C Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jumat (30/5/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Peristiwa tragis ini menewaskan sedikitnya 14 orang dan menyebabkan sejumlah lainnya luka-luka.
Material longsor juga menimbun tujuh dump truck dan tiga alat berat yang berada di lokasi kejadian.
Longsor diduga dipicu oleh struktur tanah labil dan aktivitas penambangan yang intensif, diperparah oleh curah hujan tinggi dalam beberapa hari terakhir.
TNI AD juga menyampaikan duka cita mendalam kepada para keluarga korban yang terdampak bencana tersebut.
“Atas nama TNI AD, kami menyampaikan duka cita yang mendalam kepada seluruh keluarga korban atas peristiwa longsor yang terjadi di area galian C Gunung Kuda,” tutup Wahyu.
Galian Tambang di Cirebon Longsor
Longsor Tambang Gunung Kuda: 759 Personel SAR dan 3 Anjing Pelacak Cari 4 Korban Hilang Hari Ini |
---|
Puji Siswanto Ditemukan, Tewas Tertimbun Longsor Gunung Kuda usai Berteriak Selamatkan Orang Lain |
---|
Bahlil Respons Adanya Tragedi Longsor Tambang Gunung Kuda, Janji Cek ke Lokasi dan Evaluasi Total |
---|
21 Orang Tewas Akibat Longsor Gunung Kuda Cirebon, Anggota DPR Minta Perbaikan Tata Kelola Tambang |
---|
UPDATE: Korban Tewas Longsor Tambang Cirebon Terus Bertambah, Kini 21 Orang, Ini Daftar Identitasnya |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.