Wartawati Dibunuh Oknum TNI
Perjalanan Cinta Jumran dan Juwita, Jadikan Korban Selingkuhan hingga Dibunuh dengan Kejam
Berikut informasi soal perjalanan cinta Jumran dan Juwita yang awalnya korban dijadikan selingkuhan hingga dibunuh dengan kejam.
Jumran di hadapan majelis hakim membantah telah melakukan hubungan seksual layaknya suami istri.
Oknum TNI itu juga tidak mengakui telah melakukan penganiayaan kepada Juwita.
"Tidak ada mempiting dan mendorong. Kami tidak melakukan hubungan badan pada saat di hotel," kata Jumran, Senin, dikutip dari Tribunbanjarbaru.com.
Mendengar bantahan tersebut, saksi Susi Anggraini tetap dengan pendiriannya.
Ia bersaksi mengetahui informasi, Jumran telah menganiaya dan melakukan hubungan badan dengan korban.
Jumran sempat lamar Juwita
Hubungan cinta Jumran dan Juwita makin serius menuju proses pernikahan.
Jumran yang diwakili keluarganya melamar Juwita di rumahnya di Banjarbaru.
Kakak Juwita, Subpraja Ardinata membenarkan hal tersebut.
"Sudah ada prosesi lamaran kemarin. Posisi lamaran itu, yang bersangkutan (Kelasi Jumran) tidak hadir, diwakilkan informasinya, mamaknya dan abangnya," katanya, dikutip dari YouTube tvOne, Kamis (27/3/2025) lalu.
Baca juga: Mengejutkan! Oknum TNI AL Gadaikan Motor Rp15 Juta demi Bunuh Jurnalis Juwita Pakai Tangan Kosong

Subpraja menjelaskan setelah prosesi lamaran tersebut, keluarga sudah mempersiapkan untuk pernikahan Juwita dengan Jumran.
Dia mengatakan prosesi pernikahan direncanakan akan dilakukan pada Mei 2025. Namun, Subpraja tidak mengetahui tanggal pastinya.
"Dari kami pribadi, memang sudah ada mempersiapkan (prosesi pernikahan) sedikit demi sedikit," tuturnya.
Pada akhirnya, rencana pernikahan batal karena Jumran terlebih dahulu membunuh Juwita.
Dibunuh dengan kejam
Jumran sudah merencanakan pembunuhan kepada Juwita pada 20 Maret 2025.
Terdakwa awalnya ingin membunuh korban dengan cara diracun.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.