Senin, 6 Oktober 2025

Berita Viral

Pejabat Pemkab Majalengka Akui Berselingkuh, padahal Baru Naik Jabatan, Kini Terancam Diberhentikan

E, seorang pejabat di Pemkab Majalengka mengaku telah berselingkuh, padahal baru naik jabatan. Kini ia terancam sanksi tegas dari Bupati.

IST
PEJABAT SELINGKUH - Ilustrasi perselingkuhan. E, seorang pejabat di Pemkab Majalengka mengaku telah berselingkuh, padahal baru naik jabatan. Kini ia terancam sanksi tegas dari Bupati. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus dugaan perselingkuhan seorang pejabat di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka, Jawa Timur, viral di media sosial.

Kasus ini mencuat setelah wanita berinisial Y mengunggah pernyataan di media sosial yang menyebut dirinya hamil akibat hubungan terlarang dengan pejabat inisial E.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Majalengka, Ikin Asikin membenarkan terkait kasus dugaan perselingkuhan pejabat Pemkab Majalengka itu.

Ia menyebut, E telah mengakui hubungannya dengan Y.

Namun, E membantah tuduhan kehamilan wanita yang menjadi selingkuhannya itu.

“Saat di BAP, dan hasilnya kemarin, ya di antaranya mengakui tentang hubungan dengan wanita tersebut."

"Tapi beliau itu masih sangsi (meragukan) kaitan dengan kehamilannya,” kata Ikin di kantornya, Kamis (2/10/2025), dilansir TribunJabar.id.

Saat diperiksa, E ragu janin dalam kandungan Y itu merupakan anaknya.

Sebab, jarak antara waktu berhubungan badan dengan waktu Y hamil disebut berbeda.

"Mengakui berhubungan, tapi. Karena antara pertemuan mereka berhubungan dengan informasi tentang kehamilannya, katanya tidak sinkron," terangnya.

Meski sudah mengakui perbuatannya yang berselingkuh, namun E masih aktif bekerja karena belum ada keputusan resmi.

Baca juga: Kata Bupati Eman soal Sosok Pejabat Pemkab Majalengka yang Diduga Selingkuh

Sementara itu, Bupati Majalengka, Eman Suherman mengecam perbuatan E yang berselingkuh.

Eman menegaskan, perbuatan E tidak pantas dilakukan oleh seorang pejabat.

Oleh karena itu, pihaknya langsung membentuk tim investigasi untuk menelusuri kebenaran kasus ini.

"Saya sudah memanggil Kaban BKPSDM dan meminta agar berkoordinasi dengan Inspektorat." Bagaimanapun juga, ini sudah membuat gaduh di Majalengka. Tidak pantas seorang pejabat melakukan perbuatan tercela. Harusnya mereka jadi teladan bagi publik,” kata Eman, Kamis, dikutip dari TribunJabar.id.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved