Wartawati Dibunuh Oknum TNI
Mengejutkan! Oknum TNI AL Gadaikan Motor Rp15 Juta demi Bunuh Jurnalis Juwita Pakai Tangan Kosong
Demi menghilangkan nyawa jurnalis, anggota TNI AL ini gadaikan motor Rp15 juta dan membunuh korban dengan tangan kosong di mobil.
Editor:
Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN - Siapa sangka, demi menghilangkan nyawa seorang jurnalis, seorang anggota TNI AL rela menggadaikan motor seharga Rp15 juta.
Bukan untuk membeli senjata atau menyewa pembunuh bayaran—tapi untuk membiayai aksinya sendiri.
Yang bikin geleng-geleng kepala, korban dibunuh dengan tangan kosong, di dalam mobil, di jalan sepi Banjarbaru.
Baca juga: Komnas HAM akan Terjun Langsung ke Banjarbaru Usut Kasus Pembunuhan Jurnalis Juwita
Apa sebenarnya yang membuat Jumran, seorang Kelasi Satu di TNI Angkatan Laut, tega melakukan hal sekejam itu?
Bermula dari Dendam dan Rencana Gelap
Sidang perdana kasus pembunuhan Juwita, jurnalis asal Banjarmasin, digelar di Pengadilan Militer I-06 Banjarmasin pada Senin (5/5/2025).
Di sana terungkap sisi kelam dari rencana Jumran.
Menurut penuntut umum Letkol Chk Sunni, Jumran nekat karena kesal dimintai pertanggungjawaban untuk menikahi korban setelah kejadian di sebuah hotel pada 2024.
Awalnya, Jumran sempat mencari cara membunuh Juwita dengan racun.
Ia bahkan browsing di Google soal racun mematikan. Tapi niat itu dia urungkan karena takut.
"Terdakwa browsing ke Google tentang racun untuk membunuh korban, tetapi dibatalkan karena takut melakukannya," ujar Letkol Chk Sunandi dalam sidang.
Bukan menyerah, dia malah mencari cara lain. Uang Rp15 juta hasil gadai motor digunakan untuk membiayai perjalanan dari Balikpapan ke Banjarbaru dan menjalankan rencananya.

Pembunuhan Sadis di Jalan Gunung Kupang
Pada 22 Maret 2025, di sebuah mobil yang berhenti di Jalan Gunung Kupang, Jumran melancarkan aksinya.
Ia membunuh Juwita dengan tangan kosong, lalu mencoba menghilangkan jejak dengan membuat seolah-olah korban mengalami kecelakaan tunggal.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.