Wartawati Dibunuh Oknum TNI
Oknum TNI AL Menenangkan Diri Usai Bunuh Juwita Wartawati Kekasihnya, Ini Caranya Hilangkan Jejak
Fakta baru pembunuhan Juwita jurnalis asal Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel)olehanggota TNI AL bernama Jumran,semakin terungkap.
Usai rekonstruksi, tidak ada petugas dari POM AL yang memberikan keterangan kepada wartawan.
Tersangka Jumran langsung dibawa oleh petugas POM AL.
Sebelumnya, lima hari setelah kematiannya, terduga pelaku pembunuhan mulai terungkap setelah Detasemen Polisi Militer Lanal Balikpapan menggelar konferensi pers.
Juwita diduga kuat tewas dibunuh oleh oknum anggota TNI AL berinisial J, yang merupakan kekasihnya.
Pihak keluarga Juwita kemudian menuntut keadilan dan berharap pelaku dapat dihukum seberat-beratnya.
Dari keterangan Pazri, kuasa hukum keluarga Juwita, pelaku Jumran telah ditetapkan sebagai tersangka.
Usai penetapan tersebut, terungkap fakta-fakta baru, termasuk dugaan pemerkosaan yang dilakukan Jumran terhadap Juwita sebelum menghabisinya.
Hapus jejak dengan mencuci motor hingga hancurkan ponsel
Terungkap dalam rekonstruksi bahwa oknum TNI AL berusaha menghilangkan jejak usai bunuh jurnalis Juwita.
Sebab setelah melakukan aksi pembunuhan terhadap Juwita, oknum TNI AL merekayasa seolah kematian korban karena kecelakaan.

Disamping itu, oknum TNI AL sempat mencuci motor korban terlebih dahulu untuk menghilangkan sidik jari miliknya.
Oknum TNI AL Jumran juga menghancurkan ponsel milik Juwita
Diketahui Polisi Militer TNI Angkatan Laut (AL) menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan jurnalis Juwita yang diduga dilakukan oleh oknum TNI AL bernama Jumran.
Rekonstruksi ini berlangsung pada Sabtu, 5 April 2025, dan melibatkan 33 adegan yang menggambarkan kronologi kejadian.
Adegan dimulai dari tersangka membawa korban di dalam mobil hingga bagaimana cara Jumran menghilangkan nyawa Juwita.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.