Selasa, 7 Oktober 2025

Wartawati Dibunuh Oknum TNI

3 Cara Jumran Hilangkan Jejak Pembunuhan Juwita, tapi Gagal, Pelaku Sempat Cuci Motor Korban

Jumran melakukan berbagai cara untuk menutupi upaya pembunuhan terhadap Juwita. Tapi, aksi kejamnya tetap terendus.

BanjarmasinPost.co.id/Stanislaus Sene
REKONSTRUKSI PEMBUNUHAN JUWITA - Tersangka Jumran (Orange) saat menjalani rekonstruksi pembunuhan Wartawan Juwita di Gunung Kupang, Cempaka, Sabtu (5/4/2025). Cara tersangka Jumran menghabisi nyawa Juwita tergambar jelas dalam reka ulang atau rekonstruksi sebanyak 33 adegan. 

TRIBUNNEWS.com - Upaya oknum TNI AL, Kelasi Satu J alias Jumran, menutupi jejak pembunuhan wartawati di Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel), bernama Juwita, gagal.

Meski telah melakukan berbagai cara, termasuk menghancurkan ponsel milik Juwita, aksi pembunuhan oleh Jumran tetap terendus.

Dalam reka ulang yang berlangsung di tempat kejadian perkara (TKP), tepatnya tepi jalan di kawasan Gunung Kupang, Kota Banjarbaru, Sabtu (5/4/2024), terungkap tiga cara Jumran menutupi aksi sadisnya.

Pertama, Jumran menghancurkan ponsel korban hingga anti-goresnya rusak.

Ponsel itu sengaja dibenturkan ke benda keras untuk menimbulkan kesan hancur karena kecelakaan.

Kedua, Jumran sengaja mencuci motor milik korban untuk menghilangkan jejak dirinyalah yang membawa kendaraan itu ke TKP.

Baca juga: Video 5 Detik Jadi Bukti Kuat Kelasi Satu J Diduga Rudapaksa Juwita, Pengacara Korban Ungkap Isinya

Ketiga, ia kembali mengenakan helm ke kepala Juwita.

Tiga cara itu dilakukan Jumran untuk membuat Juwita terkesan tewas karena kecelakaan tunggal, dilansir BanjarmasinPost.co.id.

Atas hal itu, anggota tim kuasa hukum keluarga korban, Dedi Sugianto, meyakini Jumran telah merencanakan pembunuhan terhadap Juwita.

"Jadi memang ini di-setting (direncanakan). Mulai jenazah korban diletakkan di pinggir jalan, termasuk handphone dan sepeda motor."

"Itu (dilakukan) dalam keadaan dia tenang untuk melakukan perbuatannya tersebut," kata Dedi di lokasi kejadian, Sabtu.

Meski demikian, motif pembunuhan terhadap Juwita masih belum diketahui hingga saat ini.

Dedi mengatakan pihak penyidik masih mendalami motif pembunuhan Jumran terhadap Juwita.

"Untuk motif memang harus mendapatkan peristiwa secara utuh. Ini masih proses penyidikan."

"Kami terus berkoordinasi untuk bisa mendapatkan peristiwa itu secara utuh," ujar dia.

Dugaan Rudapaksa oleh Jumran

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved