Minggu, 5 Oktober 2025

Pola Komunikasi Remaja di Media Sosial: Membangun Etika Digital dan Prestasi Akademik

Bagi remaja, media sosial tak lagi sekadar alat hiburan, tetapi telah menjadi bagian dari konstruksi identitas diri. Ini cara membangun etika digital.

|
Editor: Sri Juliati
ChatGPT Plus
POLA KOMUNIKASAI REMAJA - Ilustrasi remaja dan dunia media sosial di-generate oleh ChatGPT Plus. Bagi remaja, media sosial tak lagi sekadar alat hiburan, tetapi telah menjadi bagian dari konstruksi identitas diri.  

5. Bangun Digital Footprint yang Positif

  • Apa yang diposting hari ini bisa dilihat dosen atau HRD di masa depan.
  • Jejak digital adalah cermin kepribadian.

Penutup: Jejak Digital, Jejak Masa Depan

Remaja masa kini hidup di dua dunia: nyata dan maya. 

Komunikasi digital yang baik bukan hanya soal tata bahasa atau emoji yang digunakan, tapi juga bagaimana membangun karakter, harga diri, dan masa depan. 

Karena pada akhirnya, komunikasi yang baik akan mendukung bukan hanya prestasi akademik, melainkan juga reputasi dan masa depan.

Sudah saatnya remaja Indonesia melek digital tidak hanya secara teknis, tetapi juga secara etis dan akademis

Dengan literasi digital yang matang, akan terlahir generasi yang unggul-bukan hanya di media sosial, melainkan juga dalam dunia nyata.

Mendorong remaja agar cerdas berkomunikasi di media sosial berarti mendorong generasi yang berpikir kritis, beretika, dan produktif.

Komunikasi digital yang sehat adalah fondasi masa depan akademik dan sosial mereka. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved