Viral Chat Asusila Bongkar Aksi Guru di Lubuklinggau, Polisi Gerak Cepat Amankan Pelaku

TRIBUNNEWS.COM - Percakapan asusila antara murid dan guru yang viral di media sosial membongkar dugaan tindakan cabul oknum guru BK SMP Negeri 1 Lubuklinggau. 

Polisi bergerak cepat mengamankan pelaku pada Senin (21/9/2025) malam, guna meredam kemarahan warga dan keluarga korban yang mulai memadati sekolah.

Viral di media sosial Facebook potongan percakapan berisi percakapan diduga antar murid yang memposting dugaan tindakan asusila oknum guru SMP Negeri 1 Lubuklinggau. 

Viralnya chat asusila bisa membongkar aksi guru bejat karena Isi percakapan yang tersebar menunjukkan interaksi tidak pantas antara guru dan murid, menjadi bukti awal yang konkret dan mudah dipahami publik.

Chat tersebut diposting di Facebook dan menyebar cepat melalui grup lokal, memicu perhatian luas dan tekanan publik terhadap pihak sekolah dan kepolisian.

Polisi langsung turun tangan setelah chat viral, menunjukkan bahwa bukti digital bisa mempercepat proses hukum dan penindakan.

Warga yang khawatir anak-anak mereka menjadi korban ikut menyuarakan keresahan, memperkuat desakan agar pelaku ditindak tegas.

Karena dilakukan oleh guru di sekolah negeri ternama, kasus ini dianggap mencoreng dunia pendidikan dan memicu reaksi emosional dari masyarakat.

Setelah viral, siswa berencana melakukan aksi demo, dan informasi lain tentang dugaan korban sebelumnya mulai bermunculan.

SMP Negeri 1 Lubuklinggau berada di Jalan Garuda Hitam, Kelurahan Pasar Permiri, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Kota Lubuklinggau. 

Diketahui, potongan percakapan itu beredar sejak Senin  (22/9/2025) malam dan menggemparkan warga Kota Lubuklinggau, karena perbuatan itu dinilai mencoreng nama baik dunia pendidikan.

Dari informasi di lapangan menyebutkan potongan percakapan itu menceritakan perbuatan mesum guru kepada muridnya dan peristiwa itu dilakukan saat jam sekolah.

Akibat postingan itu, banyak netizen meradang dan mengomentari berbagai akun media sosial Facebook di Kota Lubuklinggau dan meminta sang guru dipecat.

"Ih gila dak pantas dia  jadi guru kalau seperti itu, guru yang seperti itu harus ditindak keras biar tidak ada korban lain," ujar Siskaa saat mengomentari akun Info Kriminal Linggau sepertinya 

Selain itu, ternyata banyak warga yang mendengar berita ini, mereka khawatir anak-anak mereka menjadi korban berikutnya dari oknum  guru cabul tersebut.