Pengurus PPP Papua Disebut Solid Dukung SK Menkum, Minta Akhiri Dualisme Internal Partai Ka’bah
Dukungan penuh terhadap keputusan Menteri Hukum yang mengesahkan Muhammad Mardiono sebagai Ketua Umum PPP.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Dukungan penuh terhadap keputusan Menteri Hukum yang mengesahkan Muhammad Mardiono sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) datang dari pengurus wilayah timur Indonesia.
Enam provinsi di Tanah Papua menyatakan sikap solid mendukung kepemimpinan Mardiono dan menegaskan tidak ada lagi ruang polemik terkait dualisme di tubuh partai.
Ketua Forum Papua Raya, Yasman Yasir, menyampaikan pernyataan tegas bahwa SK Menkum sudah bersifat final dan mengikat.
“SK yang keluar harus kita hargai dan kita ikuti, karena itu keputusan tertinggi yang tidak bisa diganggu gugat,” ujarnya, Minggu (5/10/2025).
Yasman mengklaim, seluruh pimpinan PPP di enam provinsi Papua, yakni Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan, sudah satu suara mendukung Mardiono.
Ia menekankan, keputusan ini harus menjadi momentum menyatukan kekuatan partai, bukan memperpanjang konflik internal.
“Kami sudah sepakat, tujuan kita adalah membesarkan PPP di 2029. Ini amanat berat bagi Pak Ketum,” tegas Yasman.
Ia mengakui, memimpin partai di tengah tantangan politik nasional bukan tugas ringan.
“Kalau saya diposisi Pak Ketum, mungkin saya tidak sanggup. Tapi kami dari Papua Raya siap bekerja keras untuk partai. Enam provinsi Papua solid mendukung Mardiono,” ungkapnya.
Dengan sikap ini, Forum Papua Raya menegaskan bahwa polemik dualisme PPP resmi berakhir.
Dukungan bulat dari Papua dinilai sebagai bukti nyata bahwa keputusan pemerintah wajib dihormati dan dijalankan bersama.
“Sekarang saatnya berhenti berpolemik. Mari bersatu, karena energi kita lebih bermanfaat dipakai untuk memenangkan hati rakyat menjelang Pemilu 2029,” tandas Yasman.
Menteri Hukum Sahkan SK Mardiono
Menteri Hukum RI Supratman Andi Agtas menegaskan, dirinya telah menandatangani langsung kepengurusan DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan Ketua Umum terpilih Muhamad Mardiono.
Kata Supratman, penandatanganan itu dilakukan dirinya pada usai PPP mengirimkan surat pendaftaran SK Kepengurusan pada Senin (30/9/2025) kemarin.
"Nah, khusus yang terkait dengan PPP, pada tanggal 30 (September) salah satu yang mendaftar adalah Pak Mardiono," kata Supratman saat ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (2/10/2025).
Dualisme Kepengurusan PPP Mardiono Vs Agus Suparmanto Mengulang Konflik Hamzah Haz dan Zainuddin MZ |
![]() |
---|
DPW PPP Jateng Tegas Menolak SK Menkum Kubu Mardiono, Sebut Tak Sesuai Hasil Muktamar Ancol |
![]() |
---|
Ekspresi Mardiono Saat Ditanya Bakal Ajak Gus Romy dan Agus Suparmanto Jadi Pengurus DPP PPP |
![]() |
---|
Romahurmuziy Cs Tolak SK Menkum yang Tetapkan Mardiono Sebagai Ketua Umum PPP |
![]() |
---|
Mardiono Yakin Tak Akan Ada Gugatan Dari Kubu Agus Suparmanto Setelah Menkum Sahkan Kepengurusan PPP |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.