Jumat, 3 Oktober 2025

Muktamar PPP

Mardiono Yakin Tak Akan Ada Gugatan Dari Kubu Agus Suparmanto Setelah Menkum Sahkan Kepengurusan PPP

Ketua Umum DPP PPP Muhamad Mardiono merasa percaya diri kalau kubu Agus Suparmanto tak akan melayangkan gugatan terhadap SK kepengurusan.

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Rizki Sandi Saputra
DUALISME PPP - Ketua Umum DPP PPP terpilih periode 2025-2030 Muhamad Mardiono saat ditemui awak media di Kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan, Kamis (2/10/2025) malam. Mardiono merasa percaya diri kalau kubu dari Agus Suparmanto tak akan melayangkan gugatan atas pengesahan Surat Keputusan (SK) Kepengurusan PPP pimpinannya. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan terpilih periode 2025-2030 Muhamad Mardiono merasa percaya diri kalau kubu Agus Suparmanto tak akan melayangkan gugatan terhadap Surat Keputusan (SK) Kepengurusan PPP pimpinannya yang disahkan Menteri Hukum RI (Menkum) Supratman Andi Agtas.

Kata Mardiono, saat ini seluruh pihak yang memiliki semangat untuk membesarkan PPP akan bersatu menjadi keluarga, termasuk Agus Suparmanto.

"InsyaAllah mudah-mudahan tidak ada. Saya yakin karena kita semua itu sebenarnya satu keluarga besar Partai Persatuan Pembangunan," ucap Mardiono saat ditemui awak media di Kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan, Kamis (2/10/2025) malam.

Dirinya juga meyakini kalau dengan berkumpulnya seluruh pihak ke PPP, maka upaya untuk menjaga demokrasi akan terwujud.

Tak hanya itu, Mardiono juga menegaskan kalau PPP akan tetap mengawal kinerja pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka termasuk dalam upaya membangun persatuan.

Baca juga: SK Kepengurusan PPP Disahkan Menkum, Mardiono Ajak Kubu Agus Suparmanto Bersatu

"Dan kita berkumpul ini dalam rangka untuk membangun persatuan dan kesatuan, menjaga demokrasi, kita bersama-sama dengan pemerintah untuk kita membangun persatuan," ujar dia.

Mardiono juga terbuka untuk menerima siapapun para kader PPP termasuk yang tergabung dalam kubu Agus Suparmanto.

"Tentu, tentu. saya masih menunggu, bukan hanya menunggu tapi mengajak. Yuk kita sekali lagi, bukan hanya yang ada di Jakarta, tapi seluruh Indonesia. Kita bersatu kembali untuk kita memperkokoh perjuangan Partai Persatuan Pembangunan," kata Mardiono.

Baca juga: Mahkamah Partai Tegaskan Tak Ada Dualisme di Internal PPP, Sebut Ketua Umum Hasil Muktamar X Sah

Menurut dia, setelah adanya pengesahan dari Menkum RI, maka di dalam tubuh PPP tidak ada lagi dualisme.

Kini, seluruh kader PPP dikatakan Mardiono harus bersatu untuk kembali membesarkan nama PPP terlebih jelang Pemilu Legislatif (Pileg) 2029 mendatang.

"Sekarang sesungguhnya yang nggak ada kubu-kubu ya, karena PPP itu adalah keluarga ya, kita semua adalah keluarga," ucap dia.

Dalam waktu dekat, Utusan Khusus Presiden RI Bidang Ketahanan Pangan itu menyatakan, akan turut melakukan silaturahmi dengan kubu Agus Suparmanto.

Hanya saja, dirinya belum dapat memastikan kapan silaturahmi itu akan dilakukan.

"Oh iya, silaturahmi kan harus terus kita bangun, silaturahmi harus kita lakukan," ujar dia.

PPP mengalami dualisme kepemimpinan yakni kepemimpinan Agus Suparmanto dan Mardiono setelah digelarnya Muktamar X PPP, di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (27/9/2025).

Kedua kubu mengklaim sama-sama terpilih secara aklamasi.

Proses Muktamar PPP yang digelar pada Sabtu 27 September 2025 juga diwarnai aksi kericuhan dan lempar kursi.

Kedua kubu pun mengklaim telah mengirim surat permohonan pendaftaran SK Kepengurusan PPP untuk periode mendatang ke Ditjen Administrasi Hukum Umum Kemenkum RI.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved