Program Makan Bergizi Gratis
Marak Kasus Keracunan MBG, Kepala BGN Bukan Ahli Gizi, Pengamat: Introspeksi, Mundur Saja Tak Apa
Background Kepala BGN ahli serangga, Emrus Sihombing menilai, seharusnya Dadan Hindayana sadar diri dengan kapasitasnya
Kasus tersebar di tiga wilayah besar:
- Wilayah I (Sumatera): 9 kasus, 1.307 korban
- Wilayah II (Jawa): 41 kasus, 3.610 korban
- Wilayah III (Kalimantan, Sulawesi, Indonesia Timur): 20 kasus, 997 korban
Lima daerah dengan jumlah korban tertinggi:
- Kota Bandar Lampung: 503 orang
- Kabupaten Lebong, Bengkulu: 467
- Kabupaten Bandung Barat: 411
- Kabupaten Banggai Kepulauan: 339
- Kabupaten Kulon Progo: 305
Lonjakan kasus terjadi pada Agustus 2025 dan September 2025.
Pada Agustus, tercatat 1.988 korban dari 9 kasus, sementara pada September melonjak menjadi 2.210 korban dari 44 kasus.
Data dari JPPI
Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mencatat per 27 September 2025, korban keracunan MBG sudah mencapai 8.649 anak.
Terjadi lonjakan jumlah korban keracunan, sebanyak 3.289 anak dalam dua pekan terakhir.
Pada September saja, jumlah korban keracunan per minggunya selalu mengalami peningkatan.
Penambahan jumlah korban terbanyak terjadi pada satu pekan terakhir September (22-27 September 2025), dengan korban mencapai 2.197 anak.
(Tribunnews.com/Rizki A.)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.