Sabtu, 4 Oktober 2025

Program Makan Bergizi Gratis

Viral Wali Murid Sekolah Elite Tolak MBG, Singgung Golongan Tak Mampu hingga Rapat Bawa Pajero

Video wali murid sekolah elite tolak MBG di SDIT Al Izzah Serang, Banten, viral lewat media sosial. Singgung rapat bawa mobil pajero.

|
Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
Kolase: Kanal YouTube Tribunnews dan TribunBatam.id/ist
TOLAK MBG - (Kiri) Tangkap layar video viral wali murid sekolah elite tolak MBG di SDIT Al Izzah Serang, Banten dan (Kanan) Ilustrasi menu program Makan Bergizi Gratis (MBG). 

TRIBUNNEWS.COM - Video wali murid sekolah elite tolak program Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al Izzah Serang, Banten, viral lewat media sosial.

MBG merupakan program unggulan Pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang sudah dilaksanakan sejak 6 Januari 2025 lalu.

Program MBG bertujuan meningkatkan status gizi peserta didik, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita melalui penyediaan makanan bergizi sesuai standar Angka Kecukupan Gizi (AKG) harian.

Namun, MBG akhir-akhir ini disorot karena kasus keracunan yang terjadi di sejumlah daerah.

Sementara dalam video viral, wali murid menyampaikan keberatan adanya program MBG di sekolah anaknya.

Hal tersebut ia sampaikan saat mengikuti audiensi bersama Wali Kota Serang, Budi Rustandi.

Wali murid mengaku, program MBG di SDIT Al Izzah Serang berjalan tanpa persetujuan pihak yayasan.

Surat angket persetujuan baru diterima setelah menu MBG dibagikan ke para siswa.

"Angket itu disebar sebelum program dilaksanakan, bukan setelah berjalan."

"Setelah berjalan kita diminta menyetujui, kayak mulut udah dijejelin, ayo telen, telen kamu," katanya, dikutip dari video viral.

Baca juga: Mahfud MD Sebut MBG Program Mulia Tapi Tata Kelolanya Harus Diperbaiki

Singgung rapat bawa Pajero hingga golongan tak mampu

Wali murid itu kemudian menyinggung taraf ekonomi orang tua siswa di SDIT Al Izzah Serang yang sudah menengah ke atas.

Ia menyebut, para orang tua memiliki sopir pribadi yang bertugas mengantarkan anaknya ke sekolah.

"Maaf, sebagian besar anak-anak Al Izzah sopirnya satu-satu."

"Kalau kumpul wali murid rata-rata (bawa) Pajero-Fortuner (harganya) Rp700 juta itu. Sopirnya satu-satu sebulan (gajinya) Rp3 juta," kata dia.

Wali murid ini juga menyinggung soal MBG untuk golongan orang tak mampu saja.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved