Program Makan Bergizi Gratis
5 Fakta Puluhan Siswa SDN Gedong 01 Jakarta Timur Keracunan MBG
Sebanyak 20 siswa SDN Gedong 01 di Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur mengalami keracunan setelah menyantap menu program MBG.
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 20 siswa SDN Gedong 01 di Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur mengalami keracunan setelah menyantap menu program Makan Bergizi Gratis (MBG), Selasa (30/9/2025).
Sejumlah pihak pun telah memberikan keterangan terkait kejadian ini, sebagai berikut.
1. Bau Menu MBG Tak Sedap
Plt Kepala SDN Gedong 01 Kurniasari mengatakan, secara aroma terdapat bau tidak sedap pada menu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) selaku dapur pemasok makanan.
"Iya (ada bau tidak sedap), ada (tercium) dari mie goreng, telurnya sedikit. (mengenai basi atau tidak) saya tidak bisa mengatakan seperti itu," kata Kurniasari di Jakarta Timur, dilansir TribunJakarta.com, Selasa.
Mie dan telur goreng itu termasuk menu MBG yang disajikan pihak SPPG kepada para murid SDN Gedong 01, selain tahu Sumedang, oseng sawi, wortel, dan buah stroberi.
Bukan hanya bau, Kurniasari menyatakan bahwa secara kasat mata tekstur menu yang disajikan berbeda, di antaranya karena mie goreng diberikan pihak SPPG tampak berlendir.
"Tekstur berbeda, ada yang (berlendir). Sebelumnya pernah ada menu mi (MBG) juga, kalau tidak salah tiga kali dan sebelumnya tidak ada masalah (dampak kesehatan)," ujarnya.
Menurut Kurniasari, dari 20 murid yang diduga mengalami keracunan, lima di antaranya sempat dibawa ke RSUD Pasar Rebo untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.
Akan tetapi, mereka tidak sampai menjalani rawat inap karena beberapa saat setelah mendapat penanganan kondisinya sudah membaik dan diperbolehkan tim medis untuk pulang.
"Karena belum ada statement (keterangan) apapun dari Puskesmas maupun Dinas Kesehatan, maka dari pihak sekolah tidak bisa mengatakan kalau itu adalah keracunan," tuturnya.
Baca juga: Mahfud MD Bilang Program MBG Tak Punya Dasar Hukum Jelas, Perlu Peraturan Tegas
2. MBG di SDN Gedong 01 Dihentikan Sementara
Akibat insiden ini, pemberian MBG di SDN Gedong 01 dihentikan sementara.
Kurniasari mengatakan, pemberian MBG dihentikan hingga hasil uji laboratorium sampel menu makanan MBG untuk memastikan penyebab kasus rampung.
"Tidak (diberikan) sementara. Tadi dari pihak Puskesmas sudah datang mengambil sampel, berikut juga dengan muntahan (siswa)," kata Kurniasari di Jakarta Timur, Selasa.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.