Demonstrasi di Berbagai Wilayah RI
Elite Nasdem Bicara Soal Nasib Ahmad Sahroni Sebagai Anggota DPR: Kita Lihat Saja Hasil di MKD
Wakil Ketua Umum Partai NasDem Saan Mustopa, menjelaskan nasib Ahmad Sahroni sebagai anggota DPR yang kini berstatus nonaktif.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai NasDem Saan Mustopa, menjelaskan nasib Ahmad Sahroni sebagai anggota DPR.
Ahmad Sahroni saat ini dinonaktifkan sebagai anggota DPR lantaran ucapannya yang menuai respons negatif dari masyarakat.
Saan mengatakan, Sahroni akan menjalani sidang etik di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI.
"Iya kan nanti waktu pimpinan DPR menyampaikan kan nanti ada di MKD, MKD nanti akan mengundang mahkamah partai masing-masing," kata Saan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/9/2025).
Saat ditanya mengenai adanya pelanggaran etik yang dilakukan Sahroni, Wakil Ketua DPR RI itu enggan berspekulasi.
Baca juga: Ahmad Sahroni Beri Sambutan di Acara Motor via Daring, Sekjen NasDem: Saya Tidak Tahu Keberadaannya
"Nanti kita lihat saja hasil nanti MKD kapan mulai bersidang dan sebagainya," ujarnya.
DPP Partai NasDem mengambil langkah tegas terhadap kadernya yakni Ahmad Sahroni.
Selain Sahroni Nafa Urbach juga mengalami hal serupa.
Baca juga: Usai Rumah Dijarah, Sahroni Muncul dengan Topi Sabrebro—NasDem: Itu Kegiatan Pribadi
Keduanya kini diputuskan dinonaktifkan sebagai anggota DPR RI karena pernyataan yang dinilai memperkeruh suasana dan mencederai perasaan rakyat.
Keputusan itu ditetapkan langsung Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh terhitung pada 1 September 2025.
"Bahwa atas pertimbangan hal hal tersebut diatas dengan ini DPP Partai NasDem menyatakan terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025 DPP Partai NasDem menonaktifkan saudara Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai Anggota DPR-RI dari Fraksi Partai NasDem," kata Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem Hermawi Taslim dalam keterangan resminya, Minggu (31/8/2025).
Sahroni Muncul di acara Munas IMI
Setelah lama tak muncul, Ahmad Sahroni hadir di acara Munas Ikatan Motor Indonesia (IMI).
Dalam kegiatan tersebut, Sahroni turut memberikan sambutan secara daring dalam agenda yang digelar pada 20 September 2025.
Kemunculan Sahroni di acara itu mendapat sorotan publik, lantaran crazy rich Tanjung Priok itu sudah lama tak terlihat setelah pernyataannya terkait aksi masyarakat ingin membubarkan DPR menuai polemik.
Wakil Ketua Umum DPP Partai NasDem Saan Mustopa memastikan kalau aktivitas Sahroni belakangan ini tidak mengatasnamakan Partai NasDem.
"(Sebagai) Sekjen IMI ya, jadi menurut saya dia posisinya masih menjadi Sekjen IMI, maka tidak ada persoalan ya. Dia hadir sebagai Sekjen IMI, bukan mewakili Partai," kata Saan kepada awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/9/2025).
Atas hal itu, Wakil Ketua DPR RI tersebut menilai tidak ada masalahnya kegiatan Sahroni di acara Munas IMI.
Pasalnya, apa yang dilakukan Sahroni murni kegiatan pribadi yang bersangkutan.
"Karena itu kan bukan kegiatan partai ya, tapi itu kegiatan pribadi Pak Sahroni. Jadi menurut saya ya wajarlah, karena masih Sekjen IMI kan. Jadi masih Sekjen IMI untuk membuka acara ini," ujar dia.
Perihal dengan posisi Sahroni saat ini, Saan menyatakan kalau mantan Pimpinan Komisi III DPR RI itu berada di Indonesia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.