Rabu, 1 Oktober 2025

Demo di Jakarta

Kondisi Ruang Kerja Sahroni dan Nafa Urbach di Senayan Usai Dinonaktifkan dari Anggota DPR

Tribunnews.com mencoba untuk melihat ruang kerja Sahroni dan Nafa di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

|
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Hasanudin Aco
Tribunnews.com/Chaerul Umam
RUANG KERJA SAHRONI NAFA - Kondisi ruang kerja Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (1/9/2025). Keduanya telah dinonaktifkan dari jabatan anggota DPR RI oleh Partai NasDem per hari ini. 

 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, telah dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Anggota DPR RI oleh Partai NasDem per hari ini, Senin (1/9/2025).

Lantas, bagaimana kondisi ruang kerja keduanya di Gedung DPR RI Jakarta saat ini?

Tribunnews.com mencoba untuk melihat ruang kerja Sahroni dan Nafa di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

Ruang kerja Anggota DPR dari Fraksi NasDem berada di lantai 21, 22 dan 23, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan.

Ruang kerja Sahroni berada di lantai 23, tepatnya bernomor 2311.

Nama Dr. H. Ahmad Sahroni, S.E., M.I.Kom masih tertempel di pintu ruangan yang berwarna abu-abu.

Tak ada aktivitas di lantai tersebut, begitu pula di ruang kerja Sahroni. 

Pintu ruang kerjanya tertutup rapat dan terkunci.

Menurut penuturan petugas kebersihan, pada hari ini pihak Kesetjenan DPR RI masih menerapkan bekerja dari rumah atau WFH (Work From Home).

"Hari ini masih WFH mas pegawai, makanya sepi," kata seorang petugas kebersihan kepada Tribunnews.com.

Sementara itu, ruang kerja Nafa Urbach berada di lantai 22, tepatnya bernomor 2227.

Sama seperti di lantai ruang kerja Sahroni, di lantai 22 pun sepi dari aktivitas.

Hanya ada beberapa petugas kebersihan yang bertugas di sana.

Lima anggota DPR
Lima anggota DPR yang dinonaktifkan. (Dari kiri ke kanan) Nafa Urbach, Eko Hendro Purnomo, Adies Kadir, Surya Utama (Uya Kuya), dan Sahroni. (Foto Kolase Tribunnews.com).

Seorang petugas kebersihan yang memang bertugas di lantai 22 tersebut pun mengarahkan Tribunnews.com ke ruang kerja Nafa Urbach.

Sama seperti sebelumnya, pintu ruang kerja Nafa juga tertutup rapat dan dikunci.

"Lihat (Bu Nafa) terakhir sepertinya Sidang Tahunan," ujar petugas kebersihan tersebut.

DPP Partai NasDem mengambil langkah tegas terhadap dua kadernya yakni Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach.

Keduanya kini diputuskan dinonaktifkan sebagai anggota DPR RI karena pernyataan yang dinilai memperkeruh suasana dan mencederai perasaan rakyat belakangan ini.

Keputusan itu ditetapkan langsung oleh Ketua Umum DPP Partai NasDem Surya Paloh terhitung pada 1 September 2025.

"Bahwa atas pertimbangan hal hal tersebut diatas dengan ini DPP Partai NasDem menyatakan terhitung sejak hari Senin, 1 September 2025 DPP Partai NasDem menonaktifkan saudara Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach sebagai Anggota DPR-RI dari Fraksi Partai NasDem," kata Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem Hermawi Taslim dalam keterangan resminya, Minggu (31/8/2025).

5 Anggota DPR Dinonaktifkan

Lima Anggota DPR RI dinonaktifkan oleh partainya menyusul kemarahan publik terkait pernyataan mereka soal tunjangan anggota dewan.

Kelima anggota DPR RI periode 2024-2029 itu adalah:

  • Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari Partai Nasdem.
  • Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio) dan Surya Utama (Uya Kuya) dari Partai Amanat Nasional (PAN).
  • Dan, Adies Kadir wakil Ketua DPR dari Partai Golkar.

Tribunnews.com  juga mencoba untuk melihat ruang kerja Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir.

Namun penjagaan ketat lantaran ruang kerja Adies yang berada di Gedung Nusantara III, kantor seluruh pimpinan DPR RI berada.

Sementara suasana di ruang kerja Eko dan Uya Kuya juga terlihat sepi.

Baca link tautan berikut :  Eko dan Uya Kuya Dinonaktifkan PAN sebagai Anggota DPR RI, Begini Suasana Ruangannya di Senayan

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved