Kamis, 2 Oktober 2025

DPR Janji Perjuangkan Rumah Subsidi dan Pendidikan untuk Pengemudi Logistik

Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan komitmen parlemen untuk memperjuangkan kesejahteraan para pengemudi logistik. 

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Dodi Esvandi
Tribunnews/Igman Ibrahim
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad berjanji pengemudi logistik akan mendapatkan akses rumah subsidi hingga anak-anaknya dapat KIP kuliah. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA — Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan komitmen parlemen untuk memperjuangkan kesejahteraan para pengemudi logistik. 

Dalam pertemuan bersama Komisi V DPR, Kementerian Perhubungan, Kementerian Sekretariat Negara, dan perwakilan asosiasi pengemudi logistik di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (1/10/2025), sejumlah kesepakatan penting berhasil dirumuskan.

Salah satu poin utama yang disepakati adalah percepatan revisi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2019 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). 

Dasco menyebut revisi tersebut akan mengakomodasi berbagai usulan yang sebelumnya telah dibahas dalam peraturan pemerintah.

“DPR bersama pemerintah sepakat membentuk tim kecil yang terdiri dari Komisi V, Kemenhub, kementerian terkait, serta perwakilan asosiasi pengemudi. Tim ini akan membahas hal-hal teknis yang berkaitan dengan revisi UU,” jelas Dasco.

Dalam pertemuan tersebut, DPR juga menyatakan dukungan terhadap usulan akses perumahan bagi pengemudi logistik. 

Dasco menegaskan bahwa pemerintah akan didorong untuk menyediakan rumah bersubsidi yang terintegrasi dengan program tiga juta rumah dari Kementerian Perumahan Rakyat.

“Kami mendorong pemerintah untuk menyiapkan rumah bersubsidi supaya pengemudi logistik bisa mengakses. Nantinya akan kita sinkronkan dengan program tiga juta rumah dari Kementerian Perumahan Rakyat,” ujarnya.

Baca juga: Dasco: DPR Akan Sahkan RUU BUMN Dalam Rapat Paripurna Besok

Dukungan Pendidikan dan SIM Gratis

Selain perumahan, dua poin lain turut disepakati dalam pertemuan tersebut. 

Pertama, perpanjangan SIM B1 Umum dan SIM B2 Umum tanpa dikenakan biaya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). 

Kedua, dorongan agar anak-anak pengemudi logistik bisa melanjutkan pendidikan hingga perguruan tinggi melalui program KIP Kuliah dan PIP.

“Jadi tadi sudah disepakati bersama, usulan ini akan kita kawal dan kita dorong supaya berjalan. Harapannya aspirasi pengemudi bisa diakomodir secara nyata,” pungkas Dasco.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved