Minggu, 5 Oktober 2025

Sidang Tahunan MPR

Prabowo Tegaskan Hapus Tantiem untuk Komisaris & Direksi BUMN: Kalau Tak Bersedia, Silakan Berhenti!

Presiden Prabowo Subianto menegaskan, dirinya bakal menghapus penerapan pemberian tantiem kepada direksi atau komisaris BUMN.

Editor: Wahyu Aji
Capture Video Youtube Sekretariat Presiden
PIDATO NOTA KEUANGAN - Presiden Prabowo Subianto dalam Rapat Paripurna DPR ke-1 Tahun Sidang 2025-2026, Jumat (15/8/2025) sore. Prabowo terlihat batuk-batuk di tengah penyampaian Nota Keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2026. 

Pemberian Tantiem menjadi mekanisme reward berbasis kinerja. Hal ini menarik dan mempertahankan manajemen yang kompeten. 

3. Bagi Pemegang Saham

Menjamin bahwa keuntungan perusahaan juga memberi dampak pada manajemen yang bekerja keras, tanpa mengurangi hak pemegang saham lainnya. 

Nilai Tantiem

Mengutip Kontan, berdasarkan data laporan keuangan konsolidasi perbankan BUMN per 31 Desember 2024, yang memberikan tantiem atau bonus terbesar kepada komisaris dan direksinya adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) yang mencatatkan total bonus atau tantiem sebesar Rp 1,33 triliun.

Angka ini meningkat 73,6 persen secara tahunan (year on year/yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 766,22 miliar pada tahun 2023.

Secara rinci, bonus untuk direksi senilai total Rp 945,86 miliar per Desember 2024, naik 69,6 persen yoy dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 557,62 miliar pada tahun 2023. 

Jika dibagi rerata dengan jumlah direksi 12 orang, maka masing-masing direksi diasumsikan dapat mengantongi bonus sekitar Rp 78,82 miliar.

Sementara untuk bagian komisaris, Bank Mandiri memberikan bonus senilai total Rp 388,82 miliar di 2024, meningkat 86,4 persen yoy dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 208,6 miliar. 

Jika dibagi rerata dengan jumlah direksi 10 orang, maka masing-masing direksi diasumsikan dapat mengantongi bonus sekitar Rp 38,88 miliar.

Di posisi dengan bonus komisaris dan direksi terbesar adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang memberikan total Rp 907,85 miliar pada tahun 2024, meningkat 61 persen yoy dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 563,67 miliar pada tahun 2023.

Dalam rinciannya, bonus untuk direksi senilai total Rp 648 miliar pada tahun 2024, meningkat 60,22 persen yoy dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 404,42 miliar. 

Jumlah direksi BBRI sebanyak 12 orang, yang jika dibagi rerata maka masing-masing direksi diasumsikan mendapat bonus sekitar Rp 54 miliar.

Adapun bonus untuk komisaris senilai total Rp 259,84 miliar pada tahun 2024, meningkat 63,17% yoy dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 159,24 miliar pada 2023. 

Jumlah komisaris BBRI sebanyak 10 orang, yang jika dibagi rerata maka masing-masing direksi diasumsikan mendapat bonus sekitar Rp 25,98 miliar.

Kemudian, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menggelontorkan sebesar Rp 576,34 miliar untuk bonus komisaris dan direksinya di tahun 2024, meningkat 82,96% yoy dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 315 miliar pada 2023.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved