Sidang Tahunan MPR
Prabowo Klaim Pengangguran Turun, Anggota DPR: Fakta di Lapangan Job Fair Selalu Sesak Pelamar Kerja
DPR merespons pidato Presiden Prabowo Subianto yang mengatakan pengangguran di Indonesia turun bahkan terendah sejak krisis 1998.
Penulis:
Reza Deni
Editor:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Zainul Munasichin merespons pidato Presiden Prabowo Subianto yang mengatakan pengangguran di Indonesia turun bahkan terendah sejak krisis 1998.
Zainul pun menyarankan hal itu dibarengi dengan penciptaan lapangan kerja.
Dia memahami data yang diungkap Prabowo dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS), dan publik perlu memedomani data tersebut sebagai data yang kredibel.
"Terkait fakta di lapangan, job fair kita sesak dipenuhi pelamar kerja. Itu jadi bahan refleksi sekaligus evaluasi untuk mengkonfirmasi data BPS tersebut dengan kondisi realitas lapangan," kata Zainul kepada wartawan, Sabtu (16/8/2025).
Job fair atau bursa kerja merupakan sebuah acara tempat beberapa perusahaan menawarkan lowongan pekerja di suatu lokasi.
Ribuan calon pekerja atau pengangguran biasanya memadati job fair mencari pekerjaan.
Diantaranya Job Fair di Convention Center Presiden University, Jababeka, Cikarang Utara pada Selasa 27 Mei 2025 lalu yang diikuti puluhan ribu pencari kerja.
Tips Zainal Tekan Pengangguran
Zainul menjelaskan sejumlah cara untuk menekan angka pengangguran.
Langkah pertama yakni dengan memperbaiki iklim investasi di Indonesia, ekonomi biaya tinggi harus ditekan, Incremental Capital Output Ratio (ICOR) juga harus ditekan di angka 4 persen.
"Hilirisasi harus dimaksimal untuk investasi-investasi yang sifatnya padat modal, agar tumbuh industrialisasi dan penciptaan lapangan kerja massal," imbuh Zainul.
Legislator PKB itu juga menyarankan penguatan Pendidikan Vokasi, proporsinya harus di atas 30 persen dari pendidikan kesarjanaan.
Baca juga: Dengarkan Pidato Kenegaraan Presiden, Bupati Bogor dan DPRD Gelar Rapat Paripurna Istimewa
Kemudian, Balai Latihan Kerja (BLK) harus disupport dana yang cukup untuk melatih lebih banyak lagi tenaga kerja terampil.
"Anggaran untuk sertifikasi kompetensi melalui BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) harus diperbanyak, jangan hanya 150 ribu/tahun, sangat kecil untuk bisa melahirkan tenaga kerja yang certified. Hari ini pasar kerja lebih menyukai tenaga kerja bersertifikasi kompetensi bukan hanya yang pegang ijazah saja," kata dia.
Siapa Zainul Munasichin?
Zainul Munasichin mantan wartawan Republika dan politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Zainul terpilih dari daerah pemilihan Jawa Barat IV (Kota dan Kabupaten Sukabumi), meraih 63.780 suara di Pemilu 2024.
Sidang Tahunan MPR
Prabowo Klaim Transisi Kepemimpinan dari Jokowi Berjalan Lancar, Pakar: Terjadi Juga di Era SBY |
---|
KPK Awasi Ketat Alokasi Anggaran Pendidikan Rp 757,8 Triliun untuk 2026 |
---|
Bukti Nyata Komitmen Prabowo soal Berantas Korupsi Dinantikan Rakyat, Pakar: Jangan Cuma Omon-omon |
---|
Termasuk Gaji PNS, 3 Hal Penting Tak Disinggung Prabowo pada Pidatonya di DPR Kemarin |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.