Minggu, 5 Oktober 2025

Pemblokiran Rekening

PPATK Sebut 28 Juta Lebih Rekening Nganggur yang Dibekukan Telah Dibuka Kembali

PPATK telah membuka kembali transaksi sebanyak 28 juta lebih rekening nganggur atau dormant yang sempat dihentikan sementara.

|
Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
HO/PPATK
REKENING DORMANT - Ketua PPATK Ivan Yustiavandana mengungkapkan langkah pembekuan rekening dormant berdampak pada anjloknya trennya deposit perjudian online Semester I tahun 2025. Ivan menunjukkan dua grafik PPATK yang menunjukkan hal tersebut. 

Pada grafik tersebut, terlihat tren mengalami kenaikan sekaligus penurunan yang tajam di bulan April 2025.

"Ketika dormant kita bekukan, deposit judol langsung nyungsep sampai minus 70 persen lebih. Dari Rp5 triliun lebih menjadi hanya Rp1 riliunan lebih," kata Ivan.

"Trend jumlah transaksi deposit Judol juga terjun bebas setelah kita bekukan dormant. Ini kan semua hasil positif. Sesuai Asta Cita dan Indonesia Emas beneran," ungkapnya.

Ia juga mengimbau agar masyarakat sebagai nasabah menjaga kepemilikan rekeningnya.

Ivan mengimbau agar jangan sampai rekening masyarakat disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.

Dia pun menunjukkan potongan klip pemberitaan di televisi yang menyoroti sejumlah kasus pidana terkait pembobolan rekening nasabah.

Menurutnya, saat ini tindak pidana semacam itulah yang juga tengah dicegah oleh PPATK.

"Ya jaga saja sebagai nasabah atas kepemilikan rekeningnya. Memang ini perintah Undang-Undang agar nasabah melakukan pengkinian datanya, sehingga tidak rawan disalahgunakan," pungkas Ivan.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved