Trump Terapkan Tarif Timbal Balik
Momen Prabowo 17 Menit Telepon Trump Hingga Berujung Turunnya Tarif Impor AS
Melalui sambungan telepon, Prabowo berkomunikasi langsung dengan Trump selama hampir 17 menit pada Selasa 15 Juli 2025 malam.
"Ya kita terus akan, namanya hubungan dagang itu terus-menerus kita negosiasi," katanya.
Sementara mengenai pembelian pesawat tersebut kata Prabowo bertujuan untuk membesarkan maskapai Garuda Indonesia.
Presiden mengatakan maskapai Garuda Indonesia merupakan kebanggaan bangsa. Garuda lahir dalam perang kemerdekaan Indonesia, sehingga harus menjadi lambang Indonesia.
Pesawat Boeing yang merupakan pabrikan AS tersebut kata Prabowo, cukup bagus. Meskipun demikian, Indonesia juga akan tetap membeli pesawat pabrikan Eropa, Airbus.
"Pesawat Boeing juga cukup bagus. Kita juga tetap dari Airbus," katanya.
Prabowo menjelaskan bahwa kesepakatan perdagangan dengan AS tersebut merupakan hasil kalkulasi yang matang.
Dalam negosiasi kata Prabowo ia menempatkan kepentingan rakyat Indonesia sebagai prioritas. Ia tidak ingin, hambatan perdagangan membuat, banyak masyarakat Indonesia kehilangan pekerjaan.
"Semua sudah kita hitung, semua kita berunding, kita juga memikirkan yang penting bagi saya adalah rakyat saya. Yang penting saya harus melindungi pekerja-pekerja kita, walaupun kita juga punya sikap, ini tawaran kita, kita nggak mampu memberi lebih," katanya.
"Tapi yang penting bagi saya pekerja-pekerja kita aman, dan saya sangat optimis ekonomi kita dalam kondisi yang kuat, kondisinya bagus. Jadi apapun terjadi, kita akan kuat," imbuhnya.
Presiden mengaku akan terus menjalin komunikasi dengan Trump untuk meningkatkan kerjasama perdagangan kedua negara.
Pertemuan dengan Trump kemungkinan akan berlangsung September atau Oktober. Saat ditanya apakah ia puas dengan hasil negosiasi tarif dagang tersebut, Prabowo menjawab diplomatis.
"Ya, kalau puas ya 0 persen," pungkasnya sambil tertawa.
Baca juga: Prabowo Yakin Kesepakatan Negosiasi Tarif Impor dengan AS Tidak Akan Buat Neraca Perdagangan Defisit
Memahami Apa Itu Tarif Trump dan Dampaknya bagi Indonesia
Kebijakan perdagangan internasional Amerika Serikat sempat mengalami perubahan besar selama kepemimpinan Presiden Donald Trump.
Salah satu kebijakan yang menimbulkan dampak luas adalah penerapan tarif impor tinggi terhadap berbagai negara mitra dagang, yang kemudian dikenal luas sebagai “Tarif Trump”.
Tarif Trump merujuk pada serangkaian kebijakan proteksionis yang diberlakukan oleh Trump dengan tujuan utama melindungi industri dalam negeri Amerika Serikat.
Trump Terapkan Tarif Timbal Balik
Trump Merasa 'Ditampar' saat India, Rusia, dan China Lakukan Pertemuan, Langsung Beri Peringatan |
---|
Trump Tolak Tawaran Manis India: Tarif Nol Persen Tak Lagi Berarti, Sudah Terlambat! |
---|
Industri Otomotif Kehilangan 51.500 Lapangan Kerja Akibat Tekanan Tarif Dagang |
---|
Trump Murka, Siap Gugat ke Mahkamah Agung Usai Tarif Dagang Andalannya Dinyatakan Ilegal |
---|
Acuhkan Ancaman Tarif Trump, India Tingkatkan Ekspor Minyak dari Rusia |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.