Senin, 29 September 2025

Trump Terapkan Tarif Timbal Balik

Tantang Trump, India Pamer Rudal Nuklir Agni-5 Jelang Kenaikan Tarif Impor AS

India uji coba rudal balistik Agni-5 yang mampu membawa banyak hulu ledak nuklir jelang tarif impor AS atas produk India dikerek jadi 50 persen

|
Stanislav Krasilnikov/Handout/brics-russia2024.ru
PELUNCURAN RUDAL INDIA - Perdana Menteri India Narendra Modi pada pertemuan KTT BRICS di kota Kazan, barat daya Rusia, pada Rabu (23/10/2024). PM India Narendra Modi pamer keberhasilan peluncuran uji coba rudal balistik jarak menengah Agni-5 yang mampu membawa banyak hulu ledak nuklir menjelang penerapan tarif impor AS atas produk India. 

TRIBUNNEWS.COM – India pamer keberhasilan para militer saat peluncuran uji coba rudal balistik jarak menengah Agni-5 yang mampu membawa banyak hulu ledak nuklir.

Rudal Agni-5 adalah rudal balistik antarbenua (ICBM) buatan India yang dikembangkan oleh Defence Research and Development Organisation (DRDO) lembaga penelitian dan pengembangan militer milik pemerintah India.

Rudal ini digadang sebagai senjata paling mematikan yang pernah dimiliki India karena mampu membawa hulu ledak nuklir dengan daya hancur besar serta menjangkau ribuan kilometer.

Mengutip laporan Dawn, Rudal Agni-5 diluncurkan dari fasilitas uji coba di negara bagian Odisha, India timur pada Rabu (20/8/2025).

Uji coba ini dilakukan hanya sepekan sebelum Washington resmi menggandakan tarif impor produk India, dari 25 persen menjadi 50 persen, buntut tindakan India yang nekat mengimpor minyak dan senjata dari Rusia.

Washington menilai bahwa pembelian minyak Rusia oleh India menyalahi upaya global untuk mengisolasi Moskow.

Alasan tersebut mendorong pemerintah AS di bawah kepemimpinan Donald Trump untuk menjatuhkan kenaikan tarif impor produk India menjadi 50 persen mulai 27 Agustus mendatang.

Kendati kenaikan impor AS berpotensi memukul perekonomian India, memicu inflasi dan mengancam nasib tenaga kerja, namun hal tersebut tak membuat India mundur.

Justru di tengah ancaman kenaikan tarif, India menggenjot peluncuran uji coba Rudal Nuklir Agni-5.

Dalam keterangan resmi, pemerintah New Delhi menyebut peluncuran ini sebagai validasi atas kemampuan pertahanan strategis India di tengah meningkatnya ketegangan perdagangan dengan Amerika Serikat.

Baca juga: Keyakinan Herry IP di Kejuaraan Dunia BWF 2025 saat Wakil China & India Goyah

Hal senada juga diungkap Perdana Menteri Narendra Modi, mengatakan dalam menghadapi tarif AS, India mengupayakan kemandirian energi dan pengembangan sistem pertahanannya sendiri.

Dengan menampilkan kekuatan nuklirnya, India ingin menegaskan bahwa kebijakan luar negerinya tetap independen, termasuk keputusan tetap membeli minyak dari Rusia meski dikecam Barat.

Mengingat rudal Agni-5 dianggap sebagai salah satu tulang punggung kekuatan strategis India, dilengkapi teknologi MIRV (Multiple Independently Targetable Reentry Vehicle) memungkinkan satu rudal membawa beberapa hulu ledak nuklir dan menyerang target berbeda secara bersamaan.

India Merapat ke China

Pasca Trump menjatuhkan kenaikan tarif yang tinggi, hubungan diplomatik AS–India yang sebelumnya dipandang sebagai mitra strategis di Indo-Pasifik kini mulai merenggang.

Namun di tengah memburuknya hubungan dagang antara India dan Amerika Serikat, PM Narendra Modi justru mulai merapatkan barisan ke China.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan