Jumat, 3 Oktober 2025

Trump Terapkan Tarif Timbal Balik

Momen Prabowo 17 Menit Telepon Trump Hingga Berujung Turunnya Tarif Impor AS

Melalui sambungan telepon, Prabowo berkomunikasi langsung dengan Trump selama hampir 17 menit pada Selasa 15 Juli 2025 malam.

Penulis: Taufik Ismail
Instagram @prabowo
TARIF IMPOR - Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto melakukan percakapan lewat telepon dengan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, Rabu (16/7/2025). Prabowo menyatakan adanya kesepakatan membawa hubungan perdagangan Indonesia dan Amerika Serikat ke era baru yang saling menguntungkan bagi kedua negara.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia telah melakukan negosiasi dengan Amerika Serikat terkait tarif perdagangan kedua negara. 

Tarif impor sebesar 32 persen yang diberlakukan Amerika Serikat terhadap barang barang dari Indonesia turun menjadi 19 persen.

Baca juga: Tarif Trump Turun Jadi 19 Persen, Ini Kata Himpunan Pengusaha Muda Indonesia

Turunnya Tarif Impor tersebut, merupakan hasil lobi langsung Presiden Prabowo kepada Presiden Donald Trump.

 

Melalui sambungan telepon, Prabowo berkomunikasi langsung dengan Trump selama hampir 17 menit pada Selasa 15 Juli 2025 malam. Kepala Negara pun memposting foto saat menelepon Trump di media sosial Instagramnya.

Baca juga: Pelaku Industri Apresiasi Keberhasilan Presiden Prabowo dalam Negosiasi Tarif Impor AS

Saat tiba di Indonesia usai lawatan luar negeri, Presiden pun menjelaskan mengenai negosiasi tarif dagang dengan AS.

Menurut Presiden negosiasi dengan orang nomor satu di AS tersebut terbilang alot. Trump kata Prabowo tergolong negosiator keras.

"Saya bicara dengan Presiden Donald Trump. Alhamdulillah juga, berunding dengan alot, akhirnya ada kesepakatan," kata Prabowo di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma Jakarta, Rabu (16/7/2025).

Meskipun itu, perundingan tersebut kata Prabowo akhirnya menghasilkan kesepakatan.

Trump memahami keinginan Indonesia, begitu juga sebaliknya. Trump kemudian menurunkan tarif impor menjadi 19 persen. 

Sementara itu berdasarkan unggahannya di truth social, Trump menyebut hasil negosiasi tersebut, Indonesia akan membuka pasarnya sepenuhnya untuk produk AS, membeli 15 miliar dolar energi, 4,5 miliar dolar produk pertanian, dan 50 pesawat Boeing. Selain itu, ekspor AS ke Indonesia bebas tarif, sementara ekspor Indonesia ke AS dikenai tarif 19 persen.

Prabowo mengatakan keinginan perdagangan dari AS tersebut, sebenarnya juga terkait dengan kebutuhan dalam negeri. Oleh karena itu Indonesia bersedia untuk membeli sejumlah barang dari AS mulai dari produk pertanian, Migas hingga pesawat

"Jadi akhirnya terjadi pertemuan dua kepentingan. Kita juga butuh, sebagai contoh, kita masih import BBM, kita masih import gas, kita masih perlu import gandum, kita masih perlu import kedelai, dan sebagainya. Jadi akhirnya kita bisa dapat suatu titik pertemuan," kata Prabowo.

Presiden yakin bahwa kesepakatan perdagangan yang dijalin dengan AS tersebut tidak akan membuat neraca perdagangan Indonesia defisit.

Pemerintah akan terus melakukan lobi atau negosiasi, agar perdagangan Indonesia dengan AS tetap surplus.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved