Minggu, 5 Oktober 2025

Gunung Lewotobi Meletus

Gapasdap Siapkan Armada Kapal Penyeberangan Antisipasi Dampak Erupsi Gunung Lewotobi di NTT

Gapasdap siap menjaga konektivitas transportasi antarwilayah di tengah bencana alam letusan Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Penulis: Sanusi
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS/
ERUPSI GUNUNG LEWOTOBI - Visual erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, pada Rabu (18/6/2025). TRIBUNNEWS/HO/Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-Laki 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gabungan Pengusaha Nasional Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (Gapasdap) siap menjaga konektivitas transportasi antarwilayah di tengah bencana alam letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Seperti diketahui, erupsi tersebut menyebabkan sebaran abu vulkanik luas dan berdampak pada terganggunya aktivitas transportasi udara, termasuk penutupan beberapa bandara dan pengalihan rute penerbangan.

Ketua Umum DPP Gapasdap Khoiri Soetomo, mengatakan dalam kondisi darurat seperti ini, kelancaran konektivitas transportasi antarwilayah harus tetap terjaga, baik untuk mendukung mobilitas masyarakat, distribusi logistik, maupun keberlanjutan sektor pariwisata, terlebih saat ini bertepatan dengan masa libur sekolah yang banyak diisi oleh wisatawan domestik maupun internasional.

“Sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan komitmen kami terhadap konektivitas nasional, Gapasdap telah menyiagakan dan memastikan operasional penuh seluruh armada kapal penyeberangan di lintasan strategis nasional tetap berjalan 24 jam, 7 hari dalam seminggu.” ujar Khoiri Soetomo, kepada wartawan, Jumat (20/6/2025).

Adapun armada yang siap melayani masyarakat mencakup antara lain:

• Lintasan Ketapang – Gilimanuk dengan 54 kapal ,
• Lintasan Padangbai – Lembar dengan 26 kapal,
• Lintasan Kayangan – Pototano dengan 28 kapal,
• Lintasan Sape – Labuan Bajo dengan 2 kapal, serta lintasan lainnya di seluruh Nusantara yang tetap beroperasi secara normal dan siap menampung lonjakan penumpang maupun kendaraan.
 
“Kami mengajak masyarakat dan wisatawan yang terdampak penutupan bandara untuk menjadikan kapal penyeberangan sebagai alternatif transportasi yang aman, andal, dan terhubung. Tiket dapat dipesan secara online melalui aplikasi Ferizy, atau langsung di outlet penjualan resmi di pelabuhan,” imbuhnya.

DPP Gapasdap juga terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk operator pelabuhan, pemerintah daerah, dan instansi keselamatan pelayaran guna memastikan kelancaran operasional kapal dan kenyamanan pengguna selama masa darurat ini. 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved