Sabtu, 4 Oktober 2025

Gunung Lewotobi Meletus

Penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Kembali Normal Usai Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi 

Penerbangan internasional yang dibatalkan dari Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali akan kembali di berangkatkan pada hari ini oleh beberapa maskapai.

Angkasa Pura I
PENERBANGAN KEMBALI NORMAL - Pesawat Garuda Indonesia di Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar Bali. penerbangan beberapa maskapai yang sebelumnya mengalami pembatalan akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki berangsur kembali beroperasi.  

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penerbangan domestik maupun internasional di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, kembali normal pasca erupsi Gunung Lewotobi di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Communication and Legal Division Head Bandara I Gusti Ngurah Rai - Gede Eka Sandi Asmadi mengatakan, penerbangan beberapa maskapai yang sebelumnya mengalami pembatalan akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki berangsur kembali beroperasi. 

"Sejak Rabu (18/6) malam penerbangan rute domestik seperti Cengkareng. Labuan Bajo, dan Semarang telah beroperasi normal," kata Eka dalam keterangannya, Kamis (19/6/2025).

Eka menyebut, penerbangan ke Australia seperti Perth, Sydney, Adelaide, serta Melbourne, dan penerbangan tujuan Singapura telah diberangkatkan dari Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Kamis (19/6) dini hari. 

Baca juga: Kemenhub: 3 Bandara Ditutup, 14 Ribu Penumpang Pesawat Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi

Di sisi lain, penerbangan internasional yang dibatalkan dari Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali akan kembali di berangkatkan pada hari ini oleh beberapa maskapai.

Maskapai tersebut diantaranya, Malaysia Airline rute Kuala Lumpur, Virgin Australia tujuan Brisbane, Sydney, serta Melbourne, Jetstar tujuan Melbourne, Sydney, dan Darwin, Vietnam Air tujuan Ho Chi Minh.

Singapore Airlines tujuan Singapura, Juneyao Airlines tujuan Pudong, serta Malindo Air tujuan Kuala Lumpur-Denpasar-Perth.

"Kami juga menerima konfirmasi penerbangan yang kemarin mengalami pembatalan akan mendarat dan diberangkatkan hari ini," ujar Eka.

"Hingga saat ini seluruh operasional berjalan dengan tertib dan lancar, baik proses pemberangkatan maupun kedatangan penumpang," imbuhnya.

Sebelumnya, sebanyak 17 penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, dibatalkan dampak erupsi Gunung Lewotobi, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu (18/6/2025).

17 penerbangan itu terdiri dari 12 penerbangan internasional dan 5 penerbangan domestik.

PGS General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Wahyudi mengatakan, berdasarkan data hingga Rabu (18/6) pukul 09.30 WITA, beberapa maskapai yang melayani penerbangan rute Singapura dan Australia memutuskan untuk membatalkan penerbangannya. 

"Terdapat total 12 keberangkatan internasional dan 5 keberangkatan domestik berstatus dibatalkan karena aktivitas erupsi," kata Wahyudi dalam keterangannya, Rabu.

Wahyudi merincikan, 12 penerbangan tersebut terdiri atas tiga penerbangan dari Singapura, dua penerbangan dari Melbourne, dua penerbangan dari Brisbane, sisanya penerbangan dari Adelaide, Sydney, Pudong, Auckland dan Delhi. 

"Sementara 5 keberangkatan domestik yang terdampak adalah 4 rute Labuan Bajo dan 1 rute dari Semarang," jelas Wahyudi.

Rekomendasi untuk Anda

BizzInsight

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved