Kamis, 2 Oktober 2025

Lemkapi Sorot Komitmen Kapolri dan Mentan, Yakin Kedaulatan Pangan Terwujud

Edi Hasibuan menyoroti kolaborasi Kapolri dan Menteri Pertanian (Mentan) dalam mewujudkan kedaulatan pangan di Indonesia.

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Wahyu Aji
HO/Polri
SWASEMBADA PANGAN - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Mentan Amran Sulaiman melaksanakan panen raya jagung di Desa Bolli, Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (16/5/2025). (HO/Polri) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi) Edi Hasibuan menyoroti kolaborasi Kapolri dan Menteri Pertanian (Mentan) dalam mewujudkan kedaulatan pangan di Indonesia.

Berdasarkan pengamatan di sejumlah daerah, jajaran kepolisian saat ini terus melakukan berbagai terobosan dan melakukan pembinaan kepada petani untuk meningkatkan ketahanan pangan di wilayah kerjanya.

Dalam kuartal kedua tahun ini, Indonesia diketahui telah melakukan panen raya jagung dan menghasilkan 2,54 juta ton jagung.

"Keberhasilan ini banyak mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari Presiden Prabowo," kata Edi Hasibuan di Jakarta, Minggu (8/6/2025).

Atas capaian itu, Edi Hasibuan mengajak seluruh masyarakat mendukung komitmen Presiden Prabowo dalam memajukan bidang pertanian untuk kesejahteraan masyarakat.

Lanjut Edi, atas capaian saat ini terkait produksi jagung,  kehadiran Asta Cita Presiden Prabowo semakin dirasakan masyarakat Indonesia.

"Kita yakin dengan dukungan seluruh masyarakat, Indonesia bakal bisa mewujudkan ketahanan pangan dan tak perlu impor jagung tahun 2026," ucapnya.

Mantan anggota Kompolnas ini pun menyoroti pernyataan Presiden Prabowo soal jaminan yang diberikan Kapolri dan Menteri Pertanian soal kedaulatan pangan.

Ketua Asosiasi Dosen Ilmu Hukum Dan Kriminologi (ADIHGI) ini menyambut baik keinginan Presiden Prabowo Subianto yang menginginkan Indonesia tak perlu lagi impor jagung di 2026.

"Dengan mengandalkan Kapolri dan Menteri Pertanian, Presiden Prabowo bakal bisa mewujudkan kedaulatan pangan dan Indonesia tidak perlu impor jagung lagi tahun 2026," kata Ketua Prodi Magister Hukum Universitas Bhayangkara Jakarta ini.

Diketahui, Presiden Prabowo Subianto memuji Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman.

Sebab, mereka menjamin tak ada lagi impor jagung tahun 2026.

“Kira-kira tahun 2026 tidak impor lagi?” tanya Prabowo dalam sambutan di acara panen jagung di Bengkayang, Kalimantan Barat, Kamis (5/6/2025).

“Ekspor pak,” jawab Amran dalam acara tersebut.

Prabowo pun langsung tersenyum.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved