Tanggal 25 Mei 2025 Memperingati Hari Apa? Ada Hari Sepak Bola Sedunia dan Hari Pembebasan Afrika
Tanggal 25 Mei 2025 memperingati hari apa? Berikut daftar peringatan penting hari ini, ada Hari Sepak Bola Sedunia dan Hari Pembebasan Afrika.
Organisasi Sepak Bola Dunia, FIFA disebut memiliki peran penting dalam perkembangan olahraga ini, bersama federasi regional, nasional, serta organisasi-organisasi terkait lainnya.
2. Hari Pembebasan Afrika

Melansir National Today, Hari Pembebasan Afrika diperingati setiap pada tanggal 25 Mei, sebagai bentuk penghormatan terhadap perjuangan negara-negara Afrika dalam memperoleh kemerdekaan dari kekuasaan kolonial.
Peringatan ini bermula dari Hari Kebebasan Afrika yang pertama kali diadakan di Accra, Ghana, pada tahun 1958.
Saat itu ada delapan negara Afrika yang telah merdeka dan dapat berpartisipasi dalam perayaan tersebut.
Meski demikian, momentum tersebut menjadi tonggak penting dalam menyatukan semangat bangsa-bangsa Afrika untuk melepaskan diri dari cengkeraman dominasi asing dan kolonialisme.
Semula peringatan ini dilakukan setiap tanggal 15 April sebagai simbol kemajuan gerakan kemerdekaan.
Namun, perubahan besar terjadi pada 25 Mei 1963 saat 31 pemimpin negara Afrika berkumpul dalam sebuah konferensi puncak yang melahirkan Organisasi Persatuan Afrika (OAU).
Oleh karenanya, tanggal 25 Mei kemudian ditetapkan sebagai Hari Pembebasan Afrika.
3. Hari Tiroid Sedunia

Peringatan kesadaran Hari Tiroid Sedunia pertama kali dideklarasikan pada 25 Mei 2007 oleh Federasi Tiroid Internasional dan mulai dirayakan pada 2008.
Tanggal 25 Mei dipilih untuk menghormati kelahiran European Thyroid Association (ETA) pada 25 Mei 1965, pelopor inisiatif tersebut.
Meskipun tidak diselenggarakan resmi oleh federasi, peringatan ini didukung luas oleh organisasi kesehatan global seperti Chinese Society of Nuclear Medicine, Chinese Society of Endocrinology, dan Asia Oceania Thyroid Association.
Perlu diketahui gangguan tiroid seperti hipotiroidisme, hipertiroidisme, dan kanker tiroid memengaruhi sekitar 200 juta orang di dunia, dengan banyak kasus tak terdiagnosis.
Melalui Hari Tiroid Sedunia dan Pekan Kesadaran Tiroid Internasional (22-28 Mei), para ahli menekankan pentingnya edukasi, pencegahan, dan deteksi dini guna meningkatkan kualitas hidup penderita.
(Tribunnews.com/M Alvian Fakka)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.