Jumat, 3 Oktober 2025

Hercules Marah Ada Pengacara Tiba-tiba Minta DPR Menangkap Dirinya: Ini Sudah Mengancam Saya

Hercules Rosario de Marshall, bereaksi keras atas langkah sejumlah advokat yang datang ke DPR dengan permintaan untuk menangkapnya.

Kolase Tribunnews
REAKSI HERCULES - Pengacara sekaligus aktivis HAM, Saor Siagian dan Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules. Hercules bereaksi keras atas langkah Saor Cs yang datang ke DPR dengan permintaan untuk menangkapnya. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Organisasi Masyarakat (Ormas) Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB), Hercules Rosario de Marshall, bereaksi keras atas langkah sejumlah advokat yang datang ke DPR dengan permintaan untuk menangkapnya.

Hercules meradang dan menegaskan bakal membawa kasus ini ke ranah hukum.

Sebagaimana diketahui, pada Rabu, 7 Mei 2025, sejumlah pengacara yang tergabung dalam Advokat Antipremanisme melaporkan Hercules ke Komisi III DPR.

Mereka menilai keberadaan GRIB Jaya sudah meresahkan masyarakat.

Salah satu pengacara, Saor Siagian, mengungkapkan bahwa Hercules pernah mengancam Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, dan mantan Panglima TNI, Jenderal Purn Gatot Nurmantyo.

“Keberadaan ormas ini sudah harus ditindak tegas,” ujar Saor dalam rapat dengan Komisi III, kemarin.

Hercules pun merespons. Ia mengaku gerah dan terganggu dengan tindakan para advokat tersebut.

Hercules menilai rombongan pengacara itu tiba-tiba menyenggolnya. Bahkan aduan dari mereka ke Komisi III DPR membuat syok anak dan istrinya. 

"Tidak ada hujan, tidak ada angin, tiba-tiba mereka muncul di Komisi III untuk mendesak segera melakukan penangkapan, jadi ya memang kaget saya. Begitu juga istri, anak pun kaget. Ini semacam pengancaman, provokasi dan shock therapy terhadap anak dan istri saya," katanya. 

Hercules pun akan membawa kasus ini ke ranah hukum didampingi Kuasa Hukumnya Sunan Kalijaga dan Agustinus Nahak. 

Ia mengaku tak ingin membawa-bawa cara preman untuk menyelesaikan masalah itu. 

 "Kita akan bawa ke ranah hukum. Kalau saya nanti pakai cara saya, nanti dibilang preman lagi, tapi karena saya mengerti hukum saya tidak akan memakai cara saya," katanya. 

Advokat adukan GRIB Jaya ke DPR

Hari Rabu kemarin, Pengacara Saor Siagian yang tergabung ke dalam Advokat-antipremanisme atau TUMPAS,  meminta organisasi masyarakat (ormas) GRIB Jaya segera ditindak tegas dikarenakan keberadaannya dinilai sudah meresahkan warga.

Saor mengingatkan DPR soal pernyataan Ketua Umum GRIB Jaya, Hercules Rosario de Marshall  yang mengancam Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi hingga Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved