Selasa, 30 September 2025

Zulkifli Hasan: Swasembada Pangan Baru Awal, Presiden Tak Ingin Ada Desa Miskin

Zulhas mengatakan, program swasembada pangan yang tengah digencarkan pemerintah hanyalah langkah awal dalam mewujudkan visi besar Presiden.

HO/Kemenko Pangan
SWASEMBADA PANGAN PRABOWO - Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan atau Zulhas. (HO/Kemenko Pangan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan atau Zulhas mengatakan, program swasembada pangan yang tengah digencarkan pemerintah hanyalah langkah awal dalam mewujudkan visi besar Presiden Prabowo Subianto, yakni tidak boleh ada warga desa yang hidup dalam kemiskinan.

Zulhas menyebut, pemerintah telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mendorong kesejahteraan warga desa, salah satunya melalui pembentukan Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih.

"Koperasi ini akan membangun ekosistem ekonomi perdesaan yang dimulai dari ketahanan pangan dulu, kalau pangannya sudah cukup, makan sudah cukup, gizinya sudah cukup," kata Zulhas dalam keterangannya, Selasa (6/5/2025).

Namun, kata dia, ketahanan pangan belum cukup untuk menciptakan desa yang mandiri dan sejahtera. Langkah berikutnya adalah memperkuat sektor ekonomi desa agar mampu menyerap tenaga kerja.

"Itu belum cukup tetapi harus dibangun juga ekonominya agar desa-desa itu menyerap pekerja dan kreatif untuk mengurangi pengangguran. Desa itu akan tumbuh ekonominya," ujar Zulhas. 

Zulhas menuturkan, pemerintah telah menyiapkan akses pinjaman hingga Rp 5 miliar melalui bank-bank BUMN untuk mendukung program koperasi desa. 

Dana tersebut, menurutnya, hanya bisa dicairkan sesuai dengan kebutuhan. Dia menjelaskan, bank BUMN pun hanya akan mencairkan dana untuk hal-hal yang produktif bagi desa. 

"Tiap desa itu nanti, tetapi ini harus prudent bukan dikasih Rp 5 miliar, bukan. Nanti ada plafon-plafon di bank Rp 5 miliar. (Contoh) Desa mau apa? Buka warung minta Rp 1 miliar (tapi harga) barang (yang dibutuhkan) cuma Rp 100 juta, ya dikasihnya cuma Rp 100 juta. Jadi diajari pembukuannya yang prudent, enggak kayak dulu," ucap Zulhas. 

Lebih jauh, Zulhas menyampaikan bahwa seluruh upaya ini merupakan bagian dari arahan langsung Presiden Prabowo.

"Ini kan swasembada pangan baru permulaan. Ka ingin, Pak Presiden ingin desa itu enggak boleh ada yang miskin, harus dibangun, desa itu harus sehat maka ada klinik, desa itu harus cerdas-cerdas, enggak boleh orang kelaparan, maka nanti makanan bergizi. Kalau itu semua bisa jalan, maka kita bisa maju kalau desanya maju, kabupaten maju, kalau kabupaten maju, provinsi maju. Provinsi maju Indonesia hebat," ucapnya.

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan