Sabtu, 4 Oktober 2025

Wapres Gibran Datangi Panen Raya Jagung di Sumsel, Singgung Soal Koperasi Desa Merah Putih

Bukan hanya di level konsumsi akan tetapi juga melalui riset, inovasi, dan pemanfaatan teknologi di sektor pertanian. Anak-anak muda harus dilibatkan.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: willy Widianto
Setwapres RI
WAPRES GIBRAN PANEN JAGUNG - Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka saat menghadiri Panen Raya Jagung di Desa Mulya Sari, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (25/09/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG – Saat menghadiri Panen Raya Jagung di Desa Mulya Sari, Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Kamis(25/9/2025), Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menyebut generasi muda harus ikut ambil bagian dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional yang digelorakan Presiden Prabowo Subianto.

Baca juga: Kenakan Peci dan Sarung di Leher Wapres Gibran Datangi Ponpes di Sumsel, Ingin Santri Kuasai AI

Bukan hanya di level konsumsi akan tetapi juga melalui riset, inovasi, dan pemanfaatan teknologi di sektor pertanian.  Gibran juga menekankan bahwa peran anak muda sangat krusial dalam menjawab tantangan pertanian masa kini, mulai dari produktivitas hingga diversifikasi produk turunan komoditas pertanian.

“Tolong ini anak-anak muda diberikan kesempatan untuk riset, R and D, penggunaan mekanisasi untuk peningkatan produksi,” ujarnya.

Gibran menambahkan bahwa dukungan infrastruktur, distribusi, serta pengendalian harga juga harus terus diperhatikan agar hasil kerja petani dapat memberikan kesejahteraan yang lebih baik. “Banyuasin ini salah satu lumbung pangan, lumbung jagung terbesar ketiga di Sumsel. Ini kita sebagai pembantu Presiden, kita pastikan program prioritas beliau, visi, misi beliau, yang salah satunya adalah swasembada pangan, bisa berjalan dengan baik,” tegasnya.

Melalui Inpres Nomor 10 Tahun 2025 tentang pengelolaan jagung, lanjut Wapres, pemerintah memastikan harga di tingkat petani terlindungi sekaligus mendorong serapan dalam negeri.

Eks Wali Kota Surakarta, Jawa Tengah ini juga menyinggung soal kehadiran Koperasi Desa Merah Putih yang diharapkan dapat menjadi instrumen baru untuk memperbesar skala usaha sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani.

“Saya mohon nanti kita sama-sama mengawal ini, apalagi sekarang sudah ada Koperasi Desa Merah Putih. Jadi, nanti harapannya bisa menjadi salah satu instrumen untuk mempermudah dan meningkatkan skala ekonomi para petani dan juga meningkatkan produksi para petani,” tutupnya.

Baca juga: Sidang Kasus Ijazah SMA Wapres Gibran Lanjut ke Proses Mediasi Pekan Depan

Panen raya kali ini menandai dimulainya musim panen di atas lahan binaan LPPNU seluas lebih dari 10.000 hektare di Banyuasin. Di sekitar lokasi acara, lahan seluas 4.453 hektare diproyeksikan menghasilkan 26.718 ton jagung. Hasil ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus memperkuat posisi Banyuasin sebagai sentra jagung nasional.

Tampak hadir pada acara tersebut Kepala Staf Kepresidenan M Qodari, Gubernur Sumsel Herman Deru, Plt. Sekretaris Wapres Al Muktabar, Staf Khusus Wapres Tina Talisa, Bupati Banyuasin Askolani Jasi, Pengurus LPPNU PBNU Imam Iswadi, jajaran Forkopimda, pejabat Provinsi Sumsel dan Kabupaten Banyuasin, serta lebih dari 950 petani Desa Mulya Sari.

Baca juga: Jokowi Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Adi Prayitno: Ingin Beri Pesan Pasca-Reshuffle Kabinet

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved