Jumat, 3 Oktober 2025

Gubernur Lemhannas Minta Aparat Tindak Tegas Ormas Preman yang Hambat Investasi

Ace mengatakan saat ini Indonesia membutuhkan iklim yang kondusif untuk investasi guna menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.

Penulis: Gita Irawan
Tribunnews.com/Gita Irawan
TINDAK TEGAS ORMAS - Gubernur Lemhannas RI TB. Ace Hasan Syadzily usai membuka secara resmi Program Pendidikan dan Pemantapan Pimpinan Nasional (P3N) Angkatan 25 Lemhannas RI di Gedung Pancagatra Lemhannas RI Jakarta Pusat pada Selasa (6/5/2025). Ace Hasan Syadzily meminta aparat untuk menindak secara tegas Organisasi Masyarakat (Ormas) yang menunjukkan perilaku premanisme serta menghambat investasi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Lemhannas RI TB. Ace Hasan Syadzily meminta aparat untuk menindak secara tegas Organisasi Masyarakat (Ormas) yang menunjukkan perilaku premanisme serta menghambat investasi.

Ace mengatakan saat ini Indonesia membutuhkan iklim yang kondusif untuk investasi guna menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat.

Baca juga: Habib Rizieq Sindir Pemerintah: FPI Dibubarkan, Ormas Preman Masih Aman?

Selain itu juga, kata dia, guna mendorong dunia usaha agar dapat berjalan dengan baik.

"Kami tentu minta kepada para aparat untuk menindak secara tegas terhadap Ormas yang menghambat proses investasi," kata Ace.

Baca juga: Preman Bayaran Berkedok Jasa Keamanan Pemicu Kerusuhan di Kemang, Polisi: Belum Dibayar Saat Beraksi

"Karena saat ini Indonesia membutuhkan iklim yang kondusif bagi upaya membangun investasi kita dalam rangka menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat dan mendorong dunia usaha agar dapat berjalan dengan baik," lanjut dia.

Menurutnya, ormas-ormas yang melakukan tindakan premanisme dapat menghalangi produktivitas ekonomi di Indonesia.

Untuk itu, ia juga mendorong aparat untuk menindak ormas yang melakukan intimidasi terhadap upaya-upaya pengusaha membuka lapangan pekerjaan.

"Kami minta kepada para aparat penegak hukum untuk tegas kepada Ormas yang melakukan tindakan premanisme," pungkasnya.

Sikap Polri

Diberitakan Tribunnews.com sebelumnya, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan menindak oknum organisasi masyarakat (ormas) yang menghambat iklim investasi di Tanah Air. 

Polri memastikan dunia usaha terbebas dari ancaman kelompok tertentu yang menyalahgunakan nama ormas demi kepentingan pribadi atau kelompok.

Menurutnya, Korps Bhayangkara tidak mentoleransi segala bentuk hal yang mengancam investasi dan stabilitas ekonomi nasional.

Hal itu disampaikan Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko dikutip Kamis (20/3/2025).

"Sesuai komitmen Kapolri tidak boleh ada oknum yang menggunakan nama ormas untuk melakukan pemerasan, pungutan liar, atau aksi yang merugikan dunia usaha serta menghambat investasi," ujar Brigjen Pol. Trunoyudo.

Polri menegaskan sebelum melakukan penindakan hukum, pihaknya selalu mengedepankan langkah preventif dan pre-emtif. 

Upaya tersebut dilakukan melalui sosialisasi, pembinaan, serta koordinasi dengan berbagai pihak agar ormas tidak terjebak dalam tindakan melawan hukum.

Baca juga: Rekam Jejak Jenderal Gatot Nurmantyo, Eks Panglima TNI yang Sebut Hercules Preman Berseragam Ormas

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved