Isu Lanud Manuhua di Papua Jadi Markas Militer Rusia, TB Hasanuddin: Ini Bukan Hanya soal Hukum

"Terkait pemberitaan tentang usulan penggunaan pangkalan Indonesia oleh Rusia, Kemhan mengklarifikasi bahwa berita tersebut tidak benar," tegasnya.

Diketahui, isu ini muncul dalam pemberitaan media internasional, Hanes, yang mengatakan Federasi Rusia meminta pemerintah Indonesia agar bersedia menjadikan Lanud Manuhua di Biak, sebagai pangkalan bagi pesawat-pesawat militer Rusia.

Permintaan itu disampaikan setelah pertemuan antara Sjafrie dengan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia pada Februari 2025, dengan maksud menempatkan pesawat-pesawat jarak jauh milik Russian Aerospace Forces (VKS) di Lanud Manuhua, yang berbagi landasan pacu dengan Bandara Frans Kaisiepo.

Mengenal Lanud Manuhua

Menurut catatan Wikipedia, Lanud Manuhua di Biak merupakan Lanud Militer tipe A yang berada di bawah Komando Operasi AU III.

Tugas pokok Lanud Manuhua adalah menyiapkan dan melaksanakan pembinaan dan pengoperasian seluruh satuan dalam jajarannya, melaksanakan binpotdirga (Pembinaan Potensi Dirgantara), serta menyelenggarakan dukungan operasi bagi satuan lainnya.

Nama Manuhua sendiri diambil dari pahlawan Trikora, Mayor Udara (Anm) Lambertus Manuhua yang gugur dalam Operasi Serigala.

Saat ini, Lanud Manuhua berada di bawah kepemimpinan Marsma TNI Dedy Ilham S. Salam, S.Sos., M.M.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Gita Irawan/Igman Ibrahim)