Pemerintah dan Lembaga Penegak Hukum Diharapkan Segera Menindak Praktik Mafia Tanah
Dia mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati terhadap modus-modus yang dapat merugikan mereka, terutama terkait dengan perubahan kepemilikan
Selain pernyataan sikap, Menteri Nusron juga sempat mendatangi Kejaksaan Agung dan menemui Jaksa Agung ST Burhanuddin dan ke Mabes Polri bertemu Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk meminta dukungan dalam pemberantasan mafia tanah ini.
Kapolri Janji Bakal Gebuk Mafia Tanah

Listyo Sigit Prabowo selaku Kapolri pernah menyampaikan peringatan keras terhadap mafia tanah yang menimbulkan kerugian besar bagi masyarakat dan negara.
Ia menyatakan tidak akan segan-segan bertindak tegas dalam menuntaskan masalah tersebut.
"Tadi kita sudah sampaikan bahwa siapapun yang ada di belakangnya, kalau memang terbukti bersalah kita gebuk sampai tuntas!," kata Listyo, usai acara penandatanganan PKS bersama Kementerian ATR/BPN di Hotel Mercure Jakarta, Senin (5/8/2024).
Baca juga: Sehari Sebelum Dikabarkan Hilang Feni Ere Minta Durian, Tengah Malam Ogah Pulang ke Rumah
Listyo mengatakan, masalah sengketa lahan dan mafia tanah menjadi salah satu hal penting yang harus didorong penyelesaiannya. Ia juga menyatakan komitmennya untuk mendukung Kementerian ATR/BPN dalam upaya pemberantasannya.
Ia menambahkan, kerjasama antara Polri dan Kementerian ATR/BPN ini juga sejalan dengan instruksi Presiden Jokowi untuk segera menuntaskan praktik mafia tanah di Indonesia.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.