Sabtu, 4 Oktober 2025

Mushola Ambruk di Sidoarjo

Kunjungi Korban Reruntuhan Pesantren Al Khoziny, Menteri PPPA: Anak Berhak Dapat Tempat Aman

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifah Fauzi, meninjau lokasi Runtuhan Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur.

Penulis: Fahdi Fahlevi
instagram
KUNJUNGAN MENPPPA - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, meninjau lokasi Runtuhan Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, meninjau lokasi Runtuhan Pondok Pesantren Al Khoziny di Sidoarjo, Jawa Timur.

Dirinya menemui keluarga serta korban yang terdampak untuk memberikan penguatan baik dukungan sosial maupun emosional sekaligus memantau proses evakuasi yang dilakukan oleh Tim Taruna Siaga Bencana (TAGANA) Provinsi Jawa Timur.

Baca juga: Menteri PPPA Kecam Kasus Perundungan Siswi di Sulawesi Tengah

Selain itu, Arifah juga berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) serta Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur untuk memastikan langkah rehabilitasi sosial yang tepat bagi para korban maupun keluarga korban.

“Pertama-tama kami menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas peristiwa yang terjadi di pesantren ini. Kami juga menguatkan dan memberikan dukungan kepada keluarga-keluarga yang masih penuh harapan untuk anaknya agar baik-baik saja,” ujar Arifah melalui keterangan tertulis, Sabtu (4/10/2025).

Baca juga: Buah Lantunan Surah Al-Kahfi dari Ayah, Santri Ini Ditemukan Selamat di Runtuhan Ponpes Sidorjo

Dirinya menekankan bahwa setiap kebijakan pembangunan sarana prasarana pendidikan harus ditempatkan dalam kerangka perlindungan anak.

"Ke depannya kita berharap hal seperti ini tidak terjadi lagi, maka dari itu kita harus lebih berhati-hati lagi. Karena sebetulnya anak berhak mendapat tempat pendidikan yang aman dan nyaman. Peristiwa ini menjadi catatan penting untuk kita semua,” katanya. 

Kementerian PPPA akan terus memantau dan berkoordinasi dengan Dinas P3AK, Dinas Sosial, serta lembaga terkait di Provinsi Jawa Timur.

Langkah ini untuk memastikan pemenuhan hak-hak para santri, baik dari sisi kesehatan fisik maupun psikologis, pemenuhan kebutuhan spesifik, serta keberlanjutan hak anak atas pendidikan pasca kejadian.

Menteri PPPA juga mengunjungi para korban reruntuhan Pondok Pesantren Al Khoziny yang tengah menjalani perawatan di RSUD R.T. Notopuro Sidoarjo. 

Dalam kunjungannya, Menteri PPPA mendatangi seluruh korban sebanyak 7 orang, memberikan bantuan pemenuhan kebutuhan spesifik anak, memberikan dukungan moril, serta memastikan pemenuhan kebutuhan medis dan pendampingan psikososial yang diperlukan.

"Saya melihat semua petugas dari berbagai kalangan saling bahu-membahu, ini membuktikan bahwa kita merupakan satu keluarga yang saling menguatkan dan saling mendukung," katanya.

Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Jum’at (3/10) pukul 11.45 WIB, jumlah korban yang berhasil ditemukan mencapai 111 orang dengan rincian 13 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit, 89 orang telah diperbolehkan pulang, 9 orang meninggal dunia, dan 54 orang masih dalam proses pencarian.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved