Kamis, 2 Oktober 2025

Upaya Penanganan Pengungsi di Jakarta dan Medan, UNHCR bersama SMART Beri Pelatihan Keterampilan

Upaya penanganan para pengungsi di Jakarta dan Medan, UNHCR berdayakan para pengungsi dengan memberikan pelatihan keterampilan lewat lembaga SMART

Editor: Content Writer
Istimewa
BERDAYAKAN LEWAT PELATIHAN - Beri bantuan bagi para pengungsi lewat berbagai pelatihan menjadi tujuan United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) di Indonesia lewat bantuan Skilled Migrant and Refugee Technicians (SMART) dengan memberikan pelatihan keterampilan. 

Salah satu pengungsi yang tergabung dalam angkatan 2022, Nasim, pengelola sebuah toko buku di Kabul sebelum terpaksa untuk mengungsi bersama keluarganya. Setelah mengikuti pelatihan yang diberikan SMART, Nasim berhasil membuat sebuah aplikasi dan menjadi salah satu aplikasi dari 100 aplikasi yang diterima oleh SMART berkat sertifikat yang diterimanya melalui platform pembelajaran online seperti Coursera, akuisisi keterampilan bahasa baru dalam bahasa Farsi dan Indonesia, dan penyusunan sekitar 30 buku mewarnai untuk anak-anak yang diharapkan dapat diterbitkan suatu hari nanti. 

Meskipun usaha-usaha ini telah menyita banyak waktunya sejak pertama kali tiba di Indonesia pada tahun 2016, kata Nasim, banyak orang lain di komunitasnya khususnya di Medan yang berjuang untuk menemukan cara-cara yang produktif untuk mengisi waktu mereka. Bahkan, Nasim dua kali menerjemahkan untuk seorang teman yang dirawat di rumah sakit karena masalah kesehatan mental yang menurutnya telah kehilangan harapan dan menghabiskan hari demi hari terpaku pada permainan di telepon genggamnya.

Pada tahun 2019, setelah pertemuan IOM dan UNHCR dengan Kementerian Pendidikan dan Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Kementerian Pendidikan mengeluarkan surat edaran yang dirancang untuk memastikan anak-anak pengungsi dapat memperoleh manfaat dari sistem pendidikan nasional. Dengan sekitar 795 pengungsi anak dan remaja bersekolah hingga akhir Mei 2023, dan 385 lainnya terdaftar dalam pendidikan anak usia dini. Surat edaran lainnya, yang dikeluarkan pada Mei 2022, memudahkan pengungsi untuk mendapatkan surat tanda tamat sekolah yang dapat membantu mereka melanjutkan ke jenjang pendidikan lebih lanjut.

Setelah Nasim menyelesaikan kursus desain grafis yang ditawarkan melalui SMART tahun sebelumnya, Hakmat membantunya mendapatkan kesempatan magang di agensi desain kreatif Indonesia, Pamoe. Selama empat bulan, Nasim bekerja dengan tim untuk mengerjakan berbagai tugas desain grafis.

Meskipun sebelumnya ia telah mengikuti banyak kursus online, Nasim mengatakan bahwa pelatihan SMART yang diikuti dengan magang di Pamoe menawarkan sesuatu yang unik. Hal itu karena, pelatihan ini memberikan sekilas gambaran tentang apa yang disebut sebagai ambisi terbesarnya. 

"Saya berkesempatan untuk melatih kerja sama tim dan berkolaborasi dengan rekan-rekan kerja. Pelatihan ini mengajarkan saya untuk memiliki kehidupan yang normal dam menjadi bagian kecil dari masyarakat,” ujar Nasim. 

Menjadi bagian dari masyarakat, memiliki hak yang sama dengan orang lain, dan berkumpul kembali dengan keluarga di suatu tempat yang dapat disebut dengan rumah adalah ambisi yang dimiliki Hakmat. Namun, misinya untuk mengembangkan SMART juga memberikan rasa memiliki tujuan di masa sekarang. 

"Saya merasakan kepuasan tersendiri. Meskipun memiliki keterbatasan, kami melakukan sesuatu yang baik untuk orang lain, sesuatu yang baik untuk masyarakat,” tutup Hakmat. 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama United Nations Indonesia dengan Tribunnews. Untuk informasi lengkap, kunjungi laman resmi UN Indonesia.

Artikel ini merupakan bagian dari inisiatif Lokal Asri yang berfokus pada lokalisasi nilai-nilai tujuan pembangunan berkelanjutan. Pelajari selengkapnya!

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved