FK Unair Gandeng ESQ Targetkan Zero Bullying dan Tekan Kasus Depresi Mahasiswa
Pencegahan dini juga dilakukan dengan menggandeng ESQ untuk menangani masalah kesehatan mental mahasiswa hingga pengajar.
Penulis:
Hasiolan Eko P Gultom
Editor:
Muhammad Zulfikar
Pertama, memberikan bekal kecerdasan spiritual kepada para dokter. Kedua, membekali mereka dengan kecerdasan emosional agar mampu merespons masalah secara cepat dan tepat.
Langkah ketiga, kampus harus melakukan penyaringan (screening) calon mahasiswa agar sesuai dengan kompetensi. ESQ memiliki life tools yang bernama TalentDNA. Ia menyebut bahwa 70 persen mahasiswa memilih jurusan yang salah.
“Pencegahannya dilakukan di awal sebelum masuk, atau kalau sudah terlambat, minimal mahasiswa dan pembimbingnya harus menyadari hal ini,” lanjut Ary.
Lalu kelima, jika langkah-langkah tersebut belum cukup, maka dosennya harus dibekali ilmu untuk mengatasi masalah kesehatan mental ini.
"Semoga dengan Strategi Holistik ESQ, para dokter dan calon dokter spesialis mendapatkan bekal ilmu mental health, bagaimana menjadi pribadi yang bermental tangguh dan sekaligus memutus mata rantai bullying yang kerap terjadi," kata Ary.
10 Negara dengan Angka Pengidap Sakit Mental Tertinggi di Dunia: Bukan Palestina yang Pertama |
![]() |
---|
Humanis dan Interaktif, Bripda Jordan Ajak Siswa SDN 04 Sungai Ringin Berani Lawan Bullying |
![]() |
---|
WHO: 1 Miliar Orang Hidup dengan Gangguan Mental Seperti Cemas dan Depresi |
![]() |
---|
Update Kasus Viral Zara Qairina Mahathir: Ditemukan Obat Anti-Epilepsi di Jaringan Ginjal Korban |
![]() |
---|
WHO: Satu Miliar Lebih Orang di Dunia Alami Gangguan Mental, Mulai Depresi Hingga Kecemasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.