Setara Institute Dukung Keberlanjutan Rencana Aksi Tanggulangi Ekstremisme
Dalam kesempatan itu, Dionnisius Elvan Swasonno mengapresiasi langkah Setara Institute menggelar diskusi tersebut.
Penulis:
Hasanudin Aco
Editor:
Wahyu Aji
Indonesia, lanjut Sisi, juga tercatat mengalami peningkatan ranking dalam Global Terrorism Index (GTI), yaitu berhasil menduduki ranking 31 dengan skor 3.993 di tahun 2024 dan bergeser menjadi masuk dalam kategori "low impacted" dari sebelumnya ranking 24 dengan skor 5.502 dengan kategori "most affected countries" di tahun 2023.
"Capaian keberhasilan tersebut dikontribusi oleh hadirnya Perpres RAN PE. Untuk mempertahankan dan/atau meningkatkan keberhasilan capaian pencegahan dan penanganan ekstremisme-radikalismemaka RAD (Dearah) PE dibutuhkan
sebagai instrumen tindak lanjut RAN PE di daerah yang menjaga keberlanjutan rangkaian strategi aksi yang dilakukan oleh daerah," paparnya.
Baca juga: BNPT Gandeng 3 Lembaga Gelar Pelatihan Instruktur Buat Lindungi Pekerja Migran dari Ekstremisme
Untuk itu, kata Sisi, Setara Institute mendukung keberlanjutan RAN PE Fase II.
Setara Institute Desak Presiden Prabowo Bentuk TGIPF Usut Kerusuhan Akhir Agustus 2025 |
![]() |
---|
Jangan Sampai Darurat Sipil dan Darurat Militer Terjadi |
![]() |
---|
Represi Aparat dan Gagalnya Transformasi Polri di Tengah Bebalnya Elite Politik |
![]() |
---|
Lawan Radikalisme di Media Sosial, Anggota DPR Minta BNPT Perkuat Kontra-Narasi |
![]() |
---|
Pemerintah Kaji Pemulangan WNI Napi Terorisme di Luar Negeri, Antara Kemanusiaan dan Diplomasi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.