Jumat, 3 Oktober 2025

Jika Ahok Benar Jadi Dirut Pertamina, 2 Nama Ini Disebut Berpotensi Isi Jabatan Komut

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno, mengatakan ada dua nama berpotensi mengisi jabatan Komut jika benar Ahok jadi Dirut Pertamina.

Tribunnews/EPA/Bagus Indahono/Pool
Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bersiap menjalani sidang kasus penodaan agama yang melibatkan dirinya di Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang menggunakan bekas gedung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Selasa (27/12/2016). Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno, mengatakan ada dua nama berpotensi mengisi jabatan Komut jika benar Ahok jadi Dirut Pertamina. 

Untuk mendukung Rekind mendapatkan struktur modal, adalah memberikan proyek yang menghasilkan arus kas lebih cepat.

Dalam hal ini, Pertamina memang tengah menggunakan jasa konsultan Rekind, seperti konsultan engineering oleh PT Kilang Pertamina Indonesia (KPI), serta jasa konsultasi pendampingan pengawasan pekerjaan konstruksi di RDMP RU V Balikpapan.

Baca juga: Kerap Bikin Kontroversi, Ahok Dinilai Tak Cocok Pimpin Pertamina

"Jadi kemarin saya ketemu Bu Nicke, kita bicara Rekind."

"Di mana salah satunya konsep penyelematan Rekind itu, Pupuk Indonesia meng-inject dana, lalu ada PMN (penyertaan modal negara)."

"Dan tentu ada dukungan Pertamina untuk memberikan proyek," papar Erick, Jumat.

Sementara dengan Ahok, Erick membahas salah satunya adalah depo BBM Plumpang.

Rencananya, di BBM Plumpang bakal ada penambahan kapasitas tampung.

Diketahui, depo Plumpang menyuplai 18 persen dari kebutuhan BBM harian di Indonesia.

"Yang namanya Plumpang 18 persen kontribusi ke nasional. Dan di Jakarta itu menjadi hal yang dibutuhkan," papar Erick.

"Kalau itu nanti tambah kilang dengan keterbatasan tanah, kilangnya dibangun di mana? Ini kan perlu diskusi," lanjutnya.

Erick juga menjelaskan, pertemuan dirinya bersama Direktur Utama dan Komisaris Utama BUMN merupakan hal yang lumrah.

Pada Kamis, Erick juga bertemu jajaran Komisaris dan Direksi BUMN lain seperti Bank Negara Indonesia, Pupuk Kalimantan Timur, hingga Adhi Karya.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Bambang Ismoyo, Kompas.com/Yohana Artha Uly/Ade Miranti Karunia)

 
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved