Kilang Dumai Dua Kali Terbakar, Penyebab Insiden Kali Ini Belum Diketahui
Upaya pemadaman Kilang Pertamina di Dumai pada Rabu malam dilakukan oleh tim pemadam internal.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kilang Pertamina Refinery Unit (RU) Dumai yang dikelola PT Kilang Pertamina Internasional di Dumai, Provinsi Riau, kembali terbakar pada Rabu malam, 1 Oktober 2025. Ini merupakan kebakaran kedua yang terjadi di kilang ini setelah kebakaran pertama terjadi pada Sabtu malam, 1 April 2023.
Dua kali insiden terbakar, terjadi di malam hari. Area Manager Communication, Relations, & CSR RU Dumai, Agustiawan, mengatakan pihaknya telah mengisolasi lokasi kebakaran agar api tidak merembet ke aera lain begitu diketahui terjadi kebakaran pada Rabu malam.
Upaya pemadaman dilakukan oleh tim pemadam internal kilang Dumai. Menurut Agustiawan, penyebab kebakaran sampai saat ini belum diketahui. Pihaknya memfokuskan pada upaya penanganan di lapangan.
Kebakaran pertama yang terjadi pada Sabtu (1/4/2023) malam, terjadi di area gas compressor Kilang Dumai yang tiba-tiba meledak pada pukul 22.40 WIB.
Akibatnya, sejumlah rumah warga mengalami kerusakan minor termasuk rumah ibadah. Sebanyak sembilan orang pekerja di ruang operator menjadi korban akibat terkena pecahan kaca.
Kilang Terbakar Sehari Setelah Disinggung Menkeu Purbaya
Kebakaran yang terjadi di Kilang Dumai ini terjadi hanya berselang sehari setelah Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyindir PT Pertamina (Persero) yang dianggapnya bermalas-malasan membangun kilang minyak baru.
"Jadi kilang itu bukan kita enggak bisa bikin atau kita enggak bisa bikin proyeknya, cuman pertaminanya malas-malesan saja," kata Purbaya saat rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Gedung DPR, Jakarta dikutip dari siaran TV Parlemen, Rabu (1/10/2025).
Tidak adanya pembangunan kilang abru membuat impor BBM Indonesia menjadi sangat tinggi. Volume impor BBM terus naik dari tahun ke tahun. Hal itu juga mengganggu neraca perdagangan Indonesia.
"Subsidi energi naik terus dari tahun ke tahun, BBM tuh solar, diesel, kita banyak impornya sampai puluhan miliar dollar setahun," kata Purbaya.
Yang bikin dirinya tidak habis pikir, kondisi ini seolah dibiarkan bertahun-tahun. APBN pun tersedot untuk menyubsidi BBM impor yang terkadang harganya melonjak tinggi.
"Sudah berapa tahun kita mengalami hal tersebut sudah puluhan tahun kan. Kita pernah bangun kilang baru enggak, enggak pernah," ucap Purbaya.
Stok Pertalite Tak Terdampak
Agustiawan mengatakan, insiden kebakaran yang terjadi pada Rabu malam tidak sampai mengganggu pasokan BBM ke masyarakat, khususnya BBM jenis Pertalite.
"Sehingga, tetap dapat memasok Pertalite untuk wilayah Sumatra Bagian Utara (Sumbagut)," kata dia dalam keterangan tertulis, Kamis (2/10/2025).
Baca juga: Warga Protes Kilang Minyak Pertamina di Dumai Sering Kebakaran: Jika Meledak Semua Gimana?
Kebutuhan solar di area Dumai dan Siak serta kebutuhan avtur area Pekanbaru dipastikan tetap dapat dipenuhi oleh Kilang Dumai.
Sementara itu, kebutuhan untuk sebagian area Sumbagut lainnya akan disupport dengan alih suplai dari kilang Pertamina yang lain.
“Dengan dukungan kilang-kilang lain di seluruh Indonesia, kami memastikan tidak ada gangguan suplai untuk masyarakat. Stok dan distribusi BBM tetap berada pada level aman,” jelasnya.
Restoran Cepat Saji di Fatmawati Terbakar, Api Nyaris Sentuh Stasiun MRT Cipete |
![]() |
---|
Fakta Terbakarnya 4 Demonstran imbas Bakar Ban di DPRD SBT: Aparat sempat Cegah, 2 Korban Luka Parah |
![]() |
---|
BREAKING NEWS Markas Gegana Jakarta Pusat Terbakar |
![]() |
---|
Dibakar Massa, Warga Gotong Royong Pindahkan Dua Bus yang Hangus di Jalan Kramat Raya Jakarta Pusat |
![]() |
---|
Halte Senen Terbakar Saat Demo, Warga Berebut Kerangka Aluminium untuk Dijual |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.