Jumat, 3 Oktober 2025

Jika Ahok Benar Jadi Dirut Pertamina, 2 Nama Ini Disebut Berpotensi Isi Jabatan Komut

Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno, mengatakan ada dua nama berpotensi mengisi jabatan Komut jika benar Ahok jadi Dirut Pertamina.

Tribunnews/EPA/Bagus Indahono/Pool
Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bersiap menjalani sidang kasus penodaan agama yang melibatkan dirinya di Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang menggunakan bekas gedung Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Selasa (27/12/2016). Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Eddy Soeparno, mengatakan ada dua nama berpotensi mengisi jabatan Komut jika benar Ahok jadi Dirut Pertamina. 

Pasalnya, perombakan atau mutasi kerap terjadi di tubuh BUMN.

Meski demikian, Erick Thohir belum bisa mengonfirmasi isu tersebut lantaran memang belum ada keputusan.

"Saya rasa tour of duty bisa saja terjadi, tapi saya belum mengonfirmasi kalau itu memang keputusan," ungkap Erick Thohir di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (21/7/2023).

Untuk saat ini, kata Erick, pihaknya masih fokus pada penyelesaian proyek-proyek yang belum selesai.

Baca juga: Dikabarkan Mau Digantikan Ahok, Bos Pertamina Tegaskan Ikut Keputusan Erick Thohir

Seperti proyek pembangunan pembangkit panas bumi (geotermal) yang bekerja sama dengan PT PLN (Persero) dan PT Geo Dipa Energi.

Karena itu, sampai sekarang belum ada keputusan untuk mengubah jajaran manajemen Pertamina.

"Nah, apakah pergantian kepemimpinan (di Pertamina) itu bisa terjadi?"

"Sampai hari ini belum," imbuh dia.

Ahok Dianggap Tak Punya Prestasi di Bidang Migas

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (Kompas/Fristin Intan)

Bergulirnya isu soal Ahok akan menjadi Dirut Pertamina, menjadi sorotan banyak pihak, termasuk DPR RI.

Anggota Komisi VI DPR RI, Amin Ak, menilai Ahok tak pantas mengisi jabatan orang nomor satu di Pertamina.

Pasalnya, kata Amin, Ahok tak memiliki prestasi menonjol selama menjabat sebagai Komut Pertamina.

Selain itu, latar belakang Ahok yang merupakan politisi juga menjadi alasan lainnya.

"Ahok bukanlah figur yang tepat untuk menduduki jabatan direktur utama PT Pertamina," papar Amin kepada Tribunnews.com, Senin (24/7/2023).

"Selain background-nya yang kuat sebagai seorang politisi, selama beliau menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina tidak memiliki prestasi yang menonjol," sambungnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved