Senin, 6 Oktober 2025

Riset Indonesia Indicator: Citra Polri Kembali Pulih, Rapor Kinerja 2023 Kembali Capai Skor 76

Indonesia Indicator (I2) menyatakan, secara keseluruhan nilai rapor kinerja Polri pada 2023 berada di posisi 76 dari angka 100. 

Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Johnson Simanjuntak
SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO
Pemohon Surat Ijin Mengemudi Difabel (SIM D) mengikuti ujian praktek di Yayasan Peduli Anak Cacat (YPAC) Kota Malang, Kamis (8/10/2015). Ujian teori dan praktek SIM D ini diikuti 12 peserta difabel. SURYA/HAYU YUDHA PRABOWO 

Menurut Rustika, berita yang bersifat informatif ini penting untuk diketahui masyarakat luas. 

Baca juga: Kapolri Titip Pesan Pemilu Damai: Beda Boleh tapi Persatuan Harus Diutamakan

Berdasarkan hasil riset tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit  menjadi media darling dengan menyumbang jumlah statement tertinggi yakni hingga 141.902 pernyataan yang dikutip media. 

“Ini juga mengindikasikan Kapolri dan jajarannya kerap sigap memberikan informasi maupun menangkal informasi yang negatif dengan cepat tanggap,” ujar Rustika.

Salah satu contohnya adalah ketika ada sebuah kebijakan yang dirasa kurang pas, seperti Ujian praktik zigzag dan angka 8 untuk memperoleh SIM, Kapolri dengan segera mengingatkan, atau juga dalam kasus Selvi Amalia di Cianjur dan kasus Hasya mahasiswa UI.

Menurut Rustika, keberhasilan Polri mengangkat citranya adalah sebuah kerja yang sangat besar.

“Diperlukan soliditas dan kesadaran seluruh anggota Polri untuk secara Bersama-sama bekerja lebih keras dibandingkan sebelumnya. Mereka juga diharapkan untuk mengerem dirinya sendiri dan keluarganya, karena seluruh masyarakat kini lebih memperhatikan posisi Polri sejak kejadian Ferdy Sambo,” ungkap Rustika.

Kepimpinan yang Kuat

Rustika menilai sensitivitas Polri terhadap isu-isu publik sudah mulai meningkat diibanding waktu-waktu sebelumnya.

Selain itu, kata dia, Polri juga lebih cepat bergerak dan bertindak begitu ada isu yang berpotensi untuk meningkat tajam. “Pendekatan humanis  juga mulai dikedepankan,” ucap Rustika.

Menurut dia, kepemimpinan yang kuat yang menjadi kunci atas keberhasilan ini. Kepemimpinan yang kuat, kata Rustika, Polri dan seluruh anggota mampu  bangkit, bergerak, dan semakin mendekat ke masyarakat serta terus menegakkan hukum tanpa pandang bulu. 

“Masyarakat tentunya memiliki harapan besar Polri berperan aktif dalam pembangunan, khususnya dalam penegakan hukum, melindungi masyarakat dan negara,”  ujar Rustika.

Karena itu,  lanjut dia, Polri harus terus bekerja, beradaptasi dengan perubahan zaman dan tuntutan masyarakat. Dengan begitu, Polri semakin hari makin kredibel dan professional dalam menjalankan fungsinya sesuai amanat konstitusi. 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved