Jumat, 3 Oktober 2025

Pemilu 2024

Kapolri Titip Pesan Pemilu Damai: Beda Boleh tapi Persatuan Harus Diutamakan

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menitipkan pesannya agar Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 berlangsung damai, meskipun ada perbedaan politik.

istimewa
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri kegiatan Fun Walk dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-77 di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Minggu, 25 Juni 2023. Kegiatan Fun Walk Polri dilaksanakan bersama dengan lintas elemen. Diantaranya dihadiri oleh Menkopolhukam, jajaran TNI, Ketua KPU, Ketua Bawaslu dan unsur masyarakat lainnya. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menitipkan pesannya agar Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 berlangsung damai, meskipun ada perbedaan politik.

Ia menegaskan bahwa terlepas dari perbedaan politik itu, persatuan dan kesatuan harus tetap dijaga.

Pesan Pemilu damai ini disampaikannya dalam 'Bhayangkara Fun Walk' untuk memperingati HUT ke-77 Polri di kawasan Monas, Jakarta Pusat, 25 Juni 2023.

"Kita dorong semua, seluruh masyarakat, seluruh elemen bangsa untuk menjaga persatuan dan kesatuan," kata Listyo Sigit, dikutip dari tayangan Kompas TV, Senin (26/6/2023).

Listyo Sigit mengakui bahwa perbedaan pndapat akan selalu ada dalam tiap penyelenggaraan Pemilu.

Namun konflik tentunya harus dikelola, agar Pemilu dapat berlangsung secara damai.

"Perbedaan boleh ada, namun persatuan dan kesatuan tetap harus diutamakan," tegas Listyo Sigit.

Baca juga: Kapolri: Gelaran Liga Indonesia Siap Gunakan Standar Pengamanan Internasional

Ia pun meminta seluruh lapisan masyarakat untuk mengawal proses Pemilu 2024 agar berlangsung damai.

Sehingga Indonesia bisa menunjukkan kepada dunia, bahwa negara ini memiliki sistem demokrasi yang mapan dan modern serta menghargai siapapun sosok yang nantinya terpilih untuk memimpin bangsa ini.

"Mari kita kawal, kita jaga Pemilu yang ada, kita tunjukkan kepada dunia bahwa demokrasi Indonesia adalah demokrasi yang mapan, yang modern untuk mengantar, mendapatkan, memilih pemimpin-pemimpin nasional yang siap menjadi nahkoda berikutnya untuk menuju Indonesia maju," pungkas Listyo Sigit.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved