Sementara, juri lomba Armeynd Sufhasril mengungkapkan bahwa pidato adalah salah satu medium yang efektif untuk menyebarkan gagasan serta nilai-nilai yang diperjuangkan Bagindo Aziz Chan serta pahlawan lainnya.
“Banyak media lain, ada sastra atau film, namun pidato punya daya pikat tersendiri, punya seni tersendiri untuk menggerakkan pendengarnya. Pembaca pidato yang brilian mampu menjalin ikatan emosional yang kuat dengan penontonnya, daya agitasinya besar,” jelasnya.
Selain itu, Armyend menilai bahwa lewat pidato, gagasan serta cita-cita pahlawan seperti Bagindo Aziz Chan bisa terus dirawat dan disebarluaskan.
"Semua bisa menjadi lebih mudah di era digital saat ini di mana pelajar serta anak muda yang berbakat dalam pidato punya beragam pilihan platform media online untuk menyebarkan pidato-pidatonya. Media-media baru tersebut merupakan ‘podium’ baru," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.