Akses Literasi Pelajar Ditingkatkan untuk Topang Lahirnya Generasi Emas
Direktur Keuangan KAI Logistik, Riki Jayaprawira Suwarna, menekankan, literasi adalah investasi jangka panjang bagi bangsa.
Penulis:
Seno Tri Sulistiyono
Editor:
Muhammad Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2024 mencatat hanya 11,91 persen penduduk berusia 5 tahun ke atas yang mengunjungi perpustakaan.
Angka tersebut mencerminkan masih rendahnya tingkat literasi fungsional yang terkait dengan budaya kunjungan perpustakaan di Indonesia.
Baca juga: KKP Tingkatkan Literasi Keuangan Pelaku UMKM Perikanan
Kondisi ini menjadi tantangan bersama dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia, sehingga KAI Logistik memperluas akses literasi memadai agar mendorong minat baca khususnya bagi siswa-siswi.
Direktur Keuangan KAI Logistik, Riki Jayaprawira Suwarna, menekankan, literasi adalah investasi jangka panjang bagi bangsa.
“Investasi terbesar sebuah bangsa adalah pada sumber daya manusianya. Melalui buku, anak-anak belajar berpikir kritis, berimajinasi, dan bereksplorasi," papar Riki dikutip Rabu (10/9/2025).
Literasi merupakan kemampuan seseorang untuk membaca, menulis, berbicara, menghitung, mengolah informasi, serta memecahkan masalah untuk kehidupan sehari-hari.
Menurutnya, penyaluran 1.600 buku kepada 8 sekolah yang membutuhkan di wilayah cakupan layanan KAI Logistik, bukan sekadar bantuan tetapi memperluas akses pengetahuan yang akan menopang lahirnya generasi emas Indonesia.
"Ini adalah kontribusi kami untuk cita-cita besar bangsa menuju Indonesia Emas 2045,” jelas Riki.
Baca juga: Sejarah Hari Literasi Internasional 8 September dan Tema Peringatan Tahun 2025
Generasi emas sebagai sebutan untuk sekelompok generasi muda yang memiliki kualitas unggul dan peran strategis untuk kemajuan bangsa, seperti yang tertuju pada visi Indonesia Emas 2045, di mana Indonesia akan genap berusia 100 tahun dan diharapkan menjadi negara maju dan berdaya saing.
Adapun kegiatan penyaluran buku dilaksanakan di 8 sekolah di antaranya di Jakarta, Cikarang, Bogor, Tangerang, Semarang, Surabaya dan Palembang.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of

Follow our mission at www.esgpositiveimpactconsortium.asia
Polda Metro Jaya Ungkap Ada Pihak Pemberi Upah untuk Pelajar yang Ikut Demo di Jakarta |
![]() |
---|
Kuasa Hukum Sebut Polisi Geledah Apartemen Delpedro Tanpa Izin dan Saksi RT |
![]() |
---|
Polisi Dalami Indikasi Aliran Dana untuk Aksi Pelajar dalam Kerusuhan Demo di Jakarta |
![]() |
---|
Polda Metro Jaya Buru Dalang Penggerak Kerusuhan Gelombang Demo di Jakarta |
![]() |
---|
Aksi Tak Biasa saat Demo Ricuh: Pelajar Jarah Tameng Polisi hingga 2 Pemuda Curi Water Barrier |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.