Soal Dugaan Korupsi Formula E, KPK: Lucu Kalau Semuanya Dikaitkan dengan Politik
Meski dirinya memahami saat ini sudah memasuki tahun politik, namun Ali mengklaim KPK tidak pernah memanfaatkan kondisi tersebut.
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Bagian Pemberitaan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Ali Fikri menilai lucu jika seluruh kasus atau penanganan perkara korupsi dikaitkan dengan isu politik.
Hal itu dikatakan Ali sekaligus merespons soal kasus Formula E yang belakangan ini kembali disorot .
Ali mulanya menjawab soal dugaan dari beberapa pihak yang menyebut kalau adanya upaya memaksakan kasus korupsi oleh KPK ini dilanjutkan. Padahal, kasus tersebut baru berjalan sekitar 7 bulan.
Dirinya lantas membandingkan beberapa kasus yang proses penangananya memakan waktu cukup lama.
Baca juga: KPK Tepis Isu Pengembalian Karyoto dan Endar Priantoro ke Polri Terkait Formula E
"Tahu kasus Pelindo? berapa lama? 6 tahun, ini baru 7 bulan, 6 tahun kasus pelindo," kata Ali dalam diskusi bersama Total Politik dengan mengangkat tema 'Persepsi Korupsi Merosot, Kinerja Pemberantasan Korupsi Disorot', Minggu (12/2/2023).
Atas hal itu dirinya beranggapan lucu jika memang penanganan kasus harus dikaitkan dengan politik.
"Kan kadang-kadang lucu semua dikaitkan dengan politik," ucapnya.
Meski dirinya memahami saat ini sudah memasuki tahun politik, namun Ali mengklaim KPK tidak pernah memanfaatkan kondisi tersebut.
"Oke kami paham ini tahun politik, tapi jangan gitu lah, KPK itu bukan disitu bermainnya, bahwa orang menempatkan KPK dengan bahasa-bahasa anti politik silahkanlah, itu kan hak, dan ya itu kan utk kepentingan dia dan kelompoknya kan," ucapnya.
Baca juga: Rapat Bareng KPK, Benny K Harman Ungkit Isu Anies Baswedan Jadi Tersangka Formula E
Lebih lanjut, dia juga meminta kepada publik untuk memberikan keleluasaan untuk KPK dalam mengungkap perkara.
Dirinya juga mengklaim, kerja yang dilakukan KPK dalam memproses dugaan korupsi di Formula E ini akan transparan dan tidak terpengaruh pada suatu kondisi tertentu.
"Kita KPK juga paham kok itu pembacanya, biarkan KPK bekerja gitu kan, karena semuanya transparan juga dilakukan di internal untuk pembahasannya, bahkan sampai nanti ketika diuji proses persidangan pun juga kan terbuka," tukas Ali.
KPK Beri Sinyal Hentikan Penyelidikan Formula E jika Tak Ada Bukti Permulaan
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberi sinyal dapat menghentikan proses penyelidikan kasus dugaan korupsi penyelenggaran Formula E di DKI Jakarta.
Legislator PKB Desak KPK Segera Tuntaskan Dugaan Kasus Korupsi Kuota Haji: Jangan Ada yang Ditutupi |
![]() |
---|
KPK Ungkap Oknum Kemenag Minta Uang Percepatan Haji Khusus, Patok USD2.400 per Jemaah |
![]() |
---|
KPK Kejar 'Juru Simpan', Pengepul Utama Uang Korupsi Kuota Haji Tambahan |
![]() |
---|
Sosok Hilman Latief, Dirjen PHU Kemenag Diperiksa KPK, Diduga Terima Aliran Dana Korupsi Kuota Haji |
![]() |
---|
Terungkap, 400 Biro Perjalanan Haji Terlibat Sengkarut Korupsi Kuota Haji Tambahan 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.