Demo di Jakarta
Sosok Ibu-ibu Lansia Pelaku Penjarahan yang Dimaafkan Uya Kuya, Tukang Parkir, Ketahuan Ambil AC
Uya Kuya memaafkan ibu-ibu lansia pelaku penjarahan di rumahnya karena tak tega. Perempuan itu ketahuan ambil AC.
Penulis:
Nanda Lusiana Saputri
Editor:
Whiesa Daniswara
Saat melihat ada AC tergeletak, ibu tersebut langsung membawanya, tanpa tahu apa fungsi barang tersebut.
"Saya kan sudah bilang dari awal kalau saya ikhlas. Ibu itu juga cerita, katanya dia cuma datang setelah mendengar rumah saya ramai."
"Dia melihat ada AC tergeletak, terus diambil. Dia juga bilang tidak tahu itu barang apa. Jadi saya memilih untuk memaafkan," ungkap Uya.
Namun, Uya Kuya menegaskan, restorative justice ini hanya berlaku untuk ibu-ibu tersebut.
Untuk pelaku yang lain, ia menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian.
6 Orang Jadi Tersangka
Sementara itu, Polres Metro Jakarta Timur telah menetapkan enam orang sebagai tersangka dalam kasus penjarahan di rumah Uya Kuya.
"Per jam 12.00 WIB hari ini sudah 10 diamankan. Enam tersangka, satu masih diperiksa, dan tiga dipulangkan status sebagai saksi," kata Dicky saat dikonfirmasi TribunJakarta.com, Rabu.
Namun, pihaknya belum merinci pasal yang disangkakan terhadap enam pelaku, dan terkait perkara apa mereka ditetapkan sebagai tersangka.
Pasalnya, Polres Metro Jakarta Timur sebelumnya menyatakan terdapat dua perkara dalam kasus rumah Uya Kuya, yakni perkara melawan petugas dan terkait kasus penjarahan.
Baca juga: Cerita Uya Kuya Sebelum Rumahnya Dijarah, Cuma Bawa Baju Ganti, Dokumen Penting Hilang
Adapun barang bukti yang diamankan dalam perkara ini di antaranya perabot rumah tangga, dan seekor kucing peliharaan.
Dinonaktifkan oleh Partai
Saat ini, Uya Kuya telah dinonaktifkan dari jabatannya sebagai anggota DPR RI karena tindakannya yang dinilai memperkeruh suasana hingga terjadi sejumlah demo ricuh.
Ia tampak menjadi satu dari anggota DPR RI yang asyik berjoget dalam Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR-DPD 2025 di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/8/2025).
Aksi ini terjadi ketika Presiden Prabowo Subianto rampung menyampaikan pidato kenegaraan.
Diiringi lagu "Gemu Fa Mi Re" oleh kelompol musik dari Universitas Pertahanan (Unhan), Uya Kuya bersama sejumlah anggota dewan lain terlihat berjoget di kursi masing-masing sembari tertawa.
Aksi joget-joget di momen Sidang Tahunan yang seharusnya sakral ini pun menuai beragam kritikan.
Sumber: TribunSolo.com
Demo di Jakarta
Jadwal Demo Jakarta 23 September 2025: 3 Titik Aksi di Jakpus, 5.684 Personel Gabungan Siaga |
---|
Polda Metro Periksa Kuasa Hukum Delpedro Marhaen Terkait Dugaan Penghasutan Demo Berujung Ricuh |
---|
PPATK Serahkan Hasil Analisis Aliran Dana Terkait Demo Ricuh di Jakarta Kepada Polda Metro Jaya |
---|
Ada Demo Buruh di DPR, Ini Cara Polisi Antisipasi Agar Tak Disusupi Perusuh |
---|
Tim Independen LNHAM akan Gali Keterangan Polisi Hingga Keluarga Korban Terkait Demo Agustus |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.