Senin, 29 September 2025

Demo di Jakarta

Cerita Uya Kuya Sebelum Rumahnya Dijarah, Cuma Bawa Baju Ganti, Dokumen Penting Hilang

Uya Kuya bersama keluarga tidak sempat menyelamatkan barang-barang berharga saat meninggalkan rumah. 

Tribunnews.com/ Fauzi Alamsyah
PENJARAHAN UYA KUYA - Uya Kuya dan Astrid saat ditemui di Polres Metro Jakarta Timur, Rabu (3/9/2025). Uya Kuya memutuskan untuk melakukan restorative justice terhadap satu terduga pelaku penjarahan di rumahnya. (Tribunnews.com/Fauzi Alamsyah). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPR RI, Uya Kuya, mengungkap detik-detik dirinya meninggalkan rumah sebelum terjadi penjarahan di kediamannya, Duren Sawit, Jakarta Timur, 30 Agustus 2025.

Uya Kuya bersama keluarga tidak sempat menyelamatkan barang-barang berharga saat meninggalkan rumah. 

Ia hanya membawa baju ganti dan langsung meninggalkan rumahnya bersama mertua.

“Mertua ada di tempat yang aman, orang tua saya di tempat yang aman. Kita enggak sempat keluarin apa-apa, cuma baju, dan bawa mobil, terus ninggalin rumah. Enggak nyangka juga orang bakal masuk seperti itu,” kata Uya saat ditemui di Polres Metro Jakarta Timur, Rabu (3/9/2025).

Baca juga: Uya Kuya ke Kantor Polisi, Ingin Bebaskan Lansia Pelaku Penjarahan Rumahnya

Penjarahan tersebut membuatnya dan keluarga kaget. Sejumlah dokumen penting milik keluarga, termasuk milik mertuanya, ikut hilang dalam peristiwa tersebut.

“Orang bakal masuk kaya gitu dan itu surat-surat segala macem, akta nikah mertua saya segala macem, ya itu enggak terselamatkan,” tambah Uya.

Uya tidak melakukan evakuasi barang-barang penting yang ada di rumah sebelum massa datang karena situasi terjadi begitu cepat.

“Enggak, justru enggak sempat evakuasi apa-apa,” tegasnya.

Hingga kini, Uya belum kembali untuk memeriksa kondisi rumah pasca-penjarahan.

“Belum cek sama sekali,” ucapnya singkat. Meski begitu, Uya mengatakan dirinya berusaha ikhlas dengan musibah yang menimpa.

“Saya sih terus terang, jujur, pas ada isu massa mau ke rumah saya itu saya sudah ikhlas. Terus waktu lihat video akhirnya tembus kan, warga sekitar menolong, menjaga tetangga-tetangga saya orang baik ya, menjaga dan menghalangi orang masuk,” ujar Uya.

Namun demikian, Uya juga menyoroti adanya dugaan provokator dalam aksi penjarahan tersebut.

Padahal tetangga rumahnya sudah berupaya untuk menghadang para massa untuk melakukan penjarahan.

“Warga-warga sekitar kita menolong menjaga, menghalangi orang-orang yang masuk, tapi ada orang-orang dari luar langsung masuk ngerangsek, seperti ada provokatornya yang ngasih komando."

"Akhirnya sudah enggak terbendung, saya matiin telepon saya, sudah pasrah aja,” tutur Uya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan