Senin, 29 September 2025

Beras Oplosan

Lonjakan Pembeli di Pasar Tradisional Imbas Kasus Beras Oplosan, Pedagang: Alhamdulillah Ramai

Kasus beras oplosan justru bikin pasar tradisional ramai. Warga pilih beli beras eceran karena dianggap lebih jujur dan transparan.

Alfarizy ajie fadhillah
FOTO: BERAS - Beras eceran di toko beras tradisional di Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (7/8/2025). (Tribunnews/Alfarizy) 

TRIBUNNEWS.COM - Setelah kasus beras oplosan terbongkar oleh Satgas Pangan Polri, pasar tradisional kebanjiran pembeli beras

Banyak warga yang sebelumnya membeli beras kemasan premium di minimarket kini beralih ke pasar karena dinilai lebih transparan dan aman.

Susi (54), penjual beras di Pasar Santa, Jakarta Selatan, menyebut peningkatan jumlah pembeli terasa sejak isu oplosan beredar luas. 

Banyak pembeli kini lebih membeli langsung di pasar tradisional, yang dinilai lebih transparan dalam proses penjualan. 

"Alhamdulillah sih," kata Susi saat ditanya apakah beras eceran jadi lebih laku setelah kasus tersebut. 

"Ya ada senangnya juga, ada imbasnya juga. Senangnya ya karena jadi agak ramai pembeli juga sih. 

Karena yang oplosan itu kan banyaknya lari ke minimarket, dan itu juga timbangannya kurang, bisa kurang 200 gram," ujarnya. 

Sementara untuk imbasnya, ada beberapa pembeli yang belakangan terkesan ragu. 

Di lain sisi, dia menegaskan, beras yang dijual di pasar tradisional lebih terjamin karena proses timbangannya bisa langsung disaksikan pembeli. 

"Akurat timbangannya, kan pembelinya bisa lihat," ujar dia. 

Hal serupa disampaikan Murtaza (20), penjual beras di Gandaria Utara, Kebayoran Baru. 

Ia mengatakan kekhawatiran konsumen terhadap beras kemasan premium membuat mereka beralih ke eceran. 

"Banyak orang yang ragu sekarang beli beras karungan seperti ini (bungkus premium)," kata Murtaza. 

"Malah sekarang lebih banyak beli yang eceran. Kalau yang di karung mereka kurang minat sekarang," tambahnya. 

Bahkan, menurut Murtaza, ada pembeli yang sempat kembali ke tokonya untuk menukar beras premium dengan beras eceran karena takut tertipu. 

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan